「√」 Jenderal Suka Mengoleksi Bunga Merah Kecil

92 ❐ Asal Usul Manusia Luar Biasa

Banyak mayat hidup yang berlutut bukanlah mereka yang tergabung dalam Divisi Serigala Terbang. Dari pakaian dan penampilan mereka, terlihat mereka berasal dari berbagai dinasti; baik pria maupun wanita, tua dan muda hadir.

Mereka bersujud di depan rumah sakit, sementara para mayat hidup Serigala Terbang berdiri di belakang mereka, sehingga membentuk dua cincin berbeda dengan rumah sakit di tengah. Karena fakta semua mayat hidup yang sujud tampak seperti warga sipil biasa tanpa niat menyerang, para prajurit mayat hidup tidak tega mengusir mereka.

Beberapa prajurit mayat hidup bahkan mendekati mayat hidup ini, yang sedang bersujud, untuk menanyakan alasan di balik tindakan mereka dengan penggunaan bahasa Mandarin yang tidak terampil.

Para mayat hidup ini dengan suara bulat menjawab, "Tentu saja, kami tunduk pada Yan Jun*)! Apa yang kamu tunggu? Ayo, kita semua harus memberi hormat pada Yan Jun!"

*) 阎君 (yánjūn) Tuan Yan atau Raja Yama, tapi ini berbeda dengan 'Yan Luo', yang merupakan 'Raja Yama yang sebenarnya'.

Para mayat hidup Serigala Terbang: "...."

Kami tidak mengerti kata-katamu.

Untuk apa kamu berlutut?

Tak satu pun dari para pemimpin kami akan membiarkan kami berlutut.

Pikiran seperti itu merajalela di kepala prajurit mayat hidup Serigala Terbang sebelum mereka menyadari Xu Yao datang ke sini. Yang mengejutkan mereka, ketika Xu Yao keluar dari robotnya, mayat hidup yang bersujud menoleh dan kemudian terus berlutut, tapi kali ini, mereka semua menghadap Xu Yao!

"Memberikan penghormatan pada Yan Jun~" Sejumlah besar mayat hidup bersujud dengan momentum besar, mengejutkan semua pengamat sampai merasa merinding!

Pada saat ini, rune di tangan kiri Xu Yao tiba-tiba melepaskan cahaya keemasan yang kuat, dan dalam gerakan tidak sadar, dia dengan lembut mengangkat tangannya. Dalam rentang dua atau tiga detik, dengan tindakan sederhana ini, cahaya keemasan yang luar biasa mulai menerangi rumah sakit, membuatnya tampak seperti di siang hari.

"Jenderal..?" Para mayat hidup dari Divisi Serigala Terbang merasa sedikit bingung. Meskipun mereka telah melihat banyak hal aneh sejak mereka mati dan menjadi mayat hidup, mereka benar-benar tidak berharap Jenderal mereka menjadi subjek pemujaan bagi sejumlah besar mayat hidup yang bersujud! Bukankah ini akan membuatnya setara dengan 'dage' di Dunia Bawah?!

"Tenanglah. Jangan ganggu istirahat istriku." Suara Xu Yao yang dalam dan kuat bergema di sekelilingnya sebelum dia memasuki gedung rumah sakit. Mayat hidup yang berlutut kemudian dengan suka rela mundur sepuluh meter dari rumah sakit.

Para mayat hidup Serigala Terbang: "...."

Beberapa prajurit yang penasaran menoleh ke arah mayat hidup yang mengenakan gaya pakaian yang mirip dengan mereka dan menanyakan beberapa pertanyaan lagi. "Untuk apa kamu berlutut sebelum Jenderal kami kembali?"

Mayat hidup itu menjawab, "Secara alami, kami sedang bersujud pada segel Yan Wang*). Itu terletak di sana. Tidak bisakah kamu melihatnya?"

*) ini juga Raja Yama, mayat hidup menyebut segel Raja mereka sebagai jenderal (Wang), jadi mereka menyebut segel Yan Wang, bukan segel Yan Jun.