「√」 Jenderal Suka Mengoleksi Bunga Merah Kecil

70 ❐ Hantu Baru

Ketika Ji Fengyu meninggalkan rumah Keluarga Le, seluruh tubuhnya mendidih seolah dia akan meledak karena marah. Jika dia tidak ingat apa yang Le Yao berulang kali katakan pada mereka untuk tidak dilakukan, dia pasti sudah mencekik Aldrich menggunakan tangan Le Feishan.

Brengsek! Beraninya kamu punya gagasan yang memalukan tentang xiongdi-ku!

Rong Gui juga sangat marah setelah dia mendengar Ji Fengyu menceritakannya kembali. Dia bahkan ingin mengepung Le Feishan dan Aldrich, dan membungkus mereka dengan kebencian mereka. Tapi jika mereka melakukan itu, Le Feishan dan Aldrich akan menjadi sial bersama. Mereka takut orang-orang akan dengan mudah mencurigai Le Yao dan Xu Yao sebagai pelakunya, jadi mereka memutuskan untuk menahannya untuk saat ini.

Sekitar satu setengah jam sebelum fajar, Le Yao memanggil mereka ke kediaman Xu Yao. Saat ini, hantu sudah menyesuaikan suasana hati mereka sehingga mereka tidak akan menunjukkan ekspresi ketidak-senangan. Terus terang, mereka bagaimana pun hantu tua yang telah melayang-layang setidaknya selama beberapa ratus tahun, dan kemampuan mereka untuk mengatur ekspresi wajah mereka cukup memadai. Terutama, mereka hanya tidak ingin memberi tau Le Yao yang sebenarnya. Dia sedang mengandung anak-anak dan membuatnya sedih adalah hal terakhir yang ingin mereka lakukan.

"Itu saja?" Le Yao memandang Ji Fengyu dengan kecewa. "Mereka tidak bicara apa-apa lagi?" Ji Fengyu telah memberitahunya Jiang Xinduo benar-benar mengira Le Tianyu sudah mati. Ada pun Le Feishan, Aldrich datang untuk menanyakan berita tentang Le Tianyu dan juga menawarkan bantuan.

Ji Fengyu menjawab, "Tidak, hanya itu yang kami dengar. Sebelumnya, pria yang dikirim Le Feishan ke Huaxia untuk menemukanmu mungkin sudah mengatakan sesuatu pada Le Feishan setelah dia kembali. Kupikir Le Feishan sedang berhati-hati sekarang. Tentu saja, mungkin juga Le Feishan tidak berencana memberi tau Aldrich yang sebenarnya sejak awal."

"Baiklah. Lalu aku akan memberi kalian dupa dulu, dan kalian harus istirahat."

Le Yao menyalakan dupa dan kemudian menguap. Akhir-akhir ini, dia mudah lelah. Setelah kembali ke kediaman Xu Yao, dia merasa sedikit tidak nyaman dengan Ji Fengyu, jadi dia tidak bisa tidur nyenyak. Ditambah dengan keberangkatan awal mereka dari Huaxia, dia merasa sangat mengantuk sekarang.

Ji Fengyu tidak mengatakan apa-apa lagi. Dia menghirup wewangian dan mengedipkan mata ke Xu Yao ketika Le Yao tidak memperhatikan.

Xu Yao mengerti ada hal lain yang ingin dikatakan Ji Fengyu padanya, jadi dia menemani Le Yao ke kamar tidur. Setelah Le Yao merasa nyaman, dia membuat alasan tentang berurusan dengan sesuatu, dan kemudian keluar lagi.

Le Yao benar-benar mengantuk. Secara alami, dia tidak terlalu memikirkannya dan dengan cepat tertidur.

"Saat kami sampai di rumah, Le Yao sangat mengkhawatirkan kalian. Dia tidak bisa tidur nyenyak sama sekali. Aku yakin dia tidak akan bangun sebelum fajar." Xu Yao mengangkat dagunya dan menunjuk ke meja dan kursi tembus pandang yang ditempatkan di seberang sofa. "Silakan duduk dan istirahat, perabotan baru ini dibuat Le Yao segera setelah kami tiba di sini."

"Istirahat itu tidak penting." Ji Fengyu berkata, "Tuan Xu, apa benar tanda Omega bisa hilang?"

"Ya itu benar. Kenapa Fengyu xiongdi tiba-tiba bertanya tentang ini?"

"Aldrich bajingan itu benar-benar bilang dia ingin menghapus tanda Le Yao!" Ji Fengyu mengertakkan gigi dan menekan suaranya. Ketika dia mengingat percakapan antara dua orang itu, dia menjadi marah lagi. "Aku tidak pernah mendengar dia bertanya pada Le Feishan tentang Le Tianyu sejak aku tiba. Mereka pada dasarnya hanya berbicara tentang Le Yao. Aldrich sudah tau Le Yao punya kemampuan khusus, sehingga dia ingin menjadikan Le Yao sebagai orangnya. Dia juga menyarankan agar Le Feishan membantunya. Aku takut Le Yao akan terlalu marah setelah mendengarnya, jadi aku tidak mengatakan apa-apa."