Prolog

24.5K 1.3K 27
                                    

Kegelapan selalu ada dalam diri setiap makhluk

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kegelapan selalu ada dalam diri setiap makhluk. Adakalanya cahaya dalam diri mereka lebih dominan, sehingga kegelapan itu tidak bisa melakukan apapun.

Tetapi ketika kegelapan yang berada dalam diri mereka lebih dominan. Maka akan ada waktu dimana kegelapan itu menguasai diri mereka, menghancurkan apapun yang berada disekitarnya tanpa bisa mengenal orang-orang terkasihnya.

Kegelapan merupakan sisi buruk yang harus dikendalikan.

Tetapi bagaimana jika kegelapan itu benar-benar keluar dan tidak bisa dikendalikan. Merengut kesadaran siapapun yang berada dalam kendali kegelapan.

Hanya dengan dua cara untuk membuat kesadarannya kembali. Disegel paksa atau sesuatu menyadarkan diri kita.

********

Awan gelap diiringi dengan sambaran petir tanpa hujan, menandakan sesuatu yang buruk akan terjadi di dunia Immortal.

Seorang pria berparas tampan dengan sayap Demon terbang dengan tinggi di luar istana Aldridge. Mata merahnya berkilat tajam, menandakan amarahnya masih berkobar jelas.

Beberapa pria tampan terkapar dengan luka yang begitu banyak. Mereka mencoba untuk menghentikan kegilaan sang putra mahkota yang telah ditelan kegelapan.

Sayang, sang Lord dan Queen tengah bepergian untuk waktu yang lama sehingga mereka tidak bisa membantu masalah yang terjadi saat ini.

Mereka hanya bisa berharap pada tuhan, agar ada seseorang yang bisa membuat kesadaran sang putra mahkota kembali. Karena kekuatan mereka tidak sebanding dengan kekuatan Kenzie yang telah ditelan kegelapan. Tentunya membuat kekuatannya berkali-kali lipat dari biasanya.

"Paman Lumire!" Seorang gadis berparas cantik dengan gaun merah muda menangis sesegukan. Slavita, nama Gadis itu mencoba menggoyangkan tubuh yang Lumire setengah sadar.

"Pergi!" titah Lumire dengan susah payah. Dia tidak ingin gadis itu juga menjadi korban.

Slavita menggelengkan kepalanya dengan air mata yang berlinang. Orang-orang yang berada di istana lebih memilih untuk bersembunyi daripada berhadapan dengan Kenzie. Mereka sadar kekuatan mereka tidak akan bisa melawannya.

"Aku tidak bisa membiarkan ini terjadi." ucap Slavita sesegukan. Mata Gadis itu beralih menatap pria yang dikelilingi aura gelap di sekitarnya.

"Pergi! Jangan... Biarkan dirimu terluka." Lumire mendorong tubuh Slavita dengan sekuat tenaga.

"Aku harus menghentikannya! Aku tidak akan membiarkan ada korban selanjutnya." Gadis itu berdiri dengan tubuh yang gemetar.

SF 4 : Our Story Where stories live. Discover now