Chapter 36: Trapped?

4.3K 451 19
                                    

"Kenzie berapa usiamu?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kenzie berapa usiamu?"

Kenzie lantas menghentikan langkah kakinya. Pria Demon itu menatap Aria dengan tatapan yang tidak terbaca. "Kenapa kau menanyakan itu?

Aria mengedikkan bahunya. "Untuk menambah pengetahuan, mungkin." balasnya tidak yakin. Padahal sesungguhnya dia hanya ingin menuntaskan rasa penasarannya.

"Yang pastinya usiaku lebih tua darimu. Jadi kau bersikap sopan dan menurut padaku." ucap Kenzie dengan senyum licik.

Aria berdecak. "Maaf pangeran, anda tidak bisa membuat peraturan seperti itu."

"Kenapa? Aku bisa membuatnya nanti ketika sudah naik tahta."

"Menyalah menggunakan kekuasaan. Kau tidak boleh seperti itu! Lagi pula Aku tidak akan menuruti perkataanmu jika itu tidak masuk akal." omel Aria sembari memandang fokus kedepan dan dengan langkah kecilnya.

Gadis itu tidak sadar jika Kenzie memperhatikan gerak-geriknya. Matanya mengikuti setiap pergerakan Aria yang tampak lucu. Hatinya menggunakan mengingat Gadis itu masih memberikannya kesempatan.

Aku tidak akan pernah menyia-nyiakannya lagi. Batin Kenzie bersungguh-sungguh.

Mata pria itu beralih dari mata ke bibir Aria. Menatapnya beberapa saat seraya berkata. "Jika aku memintamu menciumku setiap hari bagaimana?" tanya Kenzie dengan senyum miring.

Alis Aria mengerut dalam menetapkan Kenzie tidak suka. Lantas memberikan gelengan penolakan. "Aku tidak akan pernah menyetujui itu."

"Kenapa? Itu keputusan Raja kau tidak bisa menolaknya."

Aria tersenyum miring dan menarik kerah kemeja yang digunakan Kenzie. "Aku tidak suka. Karena disana Kau banyak mendapatkan keuntungan."

Cup

Mata Kenzie membulat seketika, pria Demon itu kaget sekaligus tercengang dengan kelakuan Aria yang tiba-tiba. Membuatnya jantungan!

Dengan senyum licik kemudian Aria menghilang dari hadapan Kenzie. Sebenarnya Aria sadar betul jika pria itu memperhatikannya, namun Gadis itu memilih diam. Sikap Aria benar-benar membuat Kenzie tidak bisa menahan senyumnya.

Dengan kekuatan barunya sebagai Dewi air, Aria dianugerahi kekuatan teleportasi ke mana pun dia inginkan. Bahkan dunia atas sekalipun!

Yang sebenarnya bisa lebih dari itu, karena jika ada air di situlah ada Aria.

Tangan Kenzie terangkat mengusap bibirnya yang masih hangat. Dengan senyum sinis pria itu berkata. "Sungguh licik! Aku benar-benar menyukai sifatnya yang sekarang."

*********

Paginya Aria berniat untuk melihat gaun pernikahannya yang akan diadakan sekitar 1 minggu lagi. Tetapi di tengah jalan gadis itu dihadang oleh dua wanita tidak dikenal.

SF 4 : Our Story Where stories live. Discover now