Chapter 33: Chasing Back Half Heart

4.6K 513 39
                                    

Ekor duyung bergerak cepat mendorong tubuh untuk semakin jauh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ekor duyung bergerak cepat mendorong tubuh untuk semakin jauh. Menerobos masuk dasar laut!

Dengan jantung yang berdetak kencang dan wajah yang sangat tidak bersahabat. Kenzie sebisa mungkin untuk bergerak cepat.

Karena lautan bukan wilayahnya. Jadi dia tidak bisa bergerak secepat mermaid asli yang sudah lama tinggal di lautan.

Dari kabar burung, Kenzie mendapatkan informasi jika klan Neptunus sedang mengadakan upacara pernikahan untuk keluarga istana.

Tanpa berpikir panjang lagi Kenzie langsung menceburkan diri ke laut. Pria Demon itu tidak meneliti lebih jelas siapa yang akan menikah hari ini.

Tetapi pikirannya tertuju pada satu nama, Aria. Hanya nama Gadis itu yang berada di dalam benaknya saat ini.

Kenzie terus aja menepis pikiran negatif yang mencoba bersarang di pikirannya. Membuatnya ingin terus berenang dan menemukan keberadaan gadis itu.

"Maaf tuan! Apa anda memiliki undangan masuk?" tanya seorang merman warrior yang berjaga di gerbang istana bawah laut.

Kenzie mengibaskan tangannya yang membuat kedua penjaga di hadapannya terlempar jauh. Itu balasan karena telah mengganggu perjalanannya.

Beberapa mermaid memandang Kenzie heran sekaligus takjub. Karena mereka baru pertama kali melihat sosok pria yang begitu tampan, seperti Kenzie.

"Tampa sekali!"

"Ya Tuhan! Dewa ketampanan kah itu?"

Mereka berpikir jika Kenzie tamu dari keluarga kerajaan. Melihat auranya yang sangat berkarisma, mereka bisa melihat dengan jelas jika Kenzie adalah bangsawan tinggi.

Kenzie mengandalkan penciumannya untuk menemukan keberadaan Aria. Sampai akhirnya pria itu menemukan sesosok mermaid cantik berekor biru membelakanginya.

Tanpa basa-basi Kenzie langsung memeluknya dari belakang. Lantas membuat wanita itu tersentak kaget.

"Aku mencintaimu."

********

"Beraninya kau memeluk calon istriku!" jerit Aqsen kesal dengan menunjuk wajah Kenzie.

Pria itu datang dan langsung memisahkan Aria dan Kenzie. Dia tidak suka melihatnya! Aria, dia disembunyikan di belakang tubuhnya.

Gadis itu sebelumnya sedikit kaget, tetapi karena kehadiran Aqsen dia jadi sedikit tenang. Ya, karena Aria malas berbicara dengan Kenzie. Perasaannya belum sekuat itu untuk melihat wajah Kenzie.

Alis Kenzie mencuram menandakan dia tidak suka dengan ucapan Aqsen. "Siapa yang kau sebut calon istri?" tanya Kenzie dengan wajah dingin.

Aqsen langsung meneguk ludahnya kasar. Dia tidak tahu jika pria dihadapannya ini adalah orang yang harus dihindari. Sedikit garang!

SF 4 : Our Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang