Perihal Rencana Pernikahan (2)

3.1K 194 2
                                    

Rencana pernikahan yang di usulkan Mama si Babas membuatku tercengang. Oh, bukan aku saja. Pak RT dan pastinya keluargaku juga ikut terkejut mendengarnya.

Gimana gak terkejut coba? Mereka minta acara pernikahan dilaksanakan satu bulan ke depan. Satu bulan.

Ku lirik si Babas yang duduk di samping Mamanya. Aku jadi curiga sama dia. Jangan-jangan usul itu bukan karena Mamanya tinggal di Jerman. Tapi atas permintaan si Babas. Dari awal kenal, dia udah ngebet ngajak nikah. Sekarang juga pasti gitu.

Pihak dia sih enak, tinggal datang. Bawa srah-srahan doang. Yang blenger kan keluargaku. Emangnya persiapan pernikahan itu gampang? Apalagi aku anak bungsu. Mama pasti pengin ngondang orang dari Sabang sampe Merauke.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya ya, Bu. Gimana ya? Mas Bastian kan sama-sama keturunan Jowo. Pasti sudah tahu kan ya, adat istiadatnya gimana. Maaf sekaliii, bukan saya menolak atau keberatan dengan usulan keluarga Mas Tian. Saya sebagai orang tua juga pengennya Yayang cepet-cepet nikah.
Tapi, mengingat sebelumnya keluarga Mas Bastian sudah menggelar acara pernikahan adiknya. Kalau menurut orang Jawa, kan gak boleh dilakukan acara pernikahan di tahun yang sama. Gimana kalau pernikahan Yayang dan Mas Tian dilaksanakan di awal tahun depan, Bu?" pinta Mama pada keluarga Mas Tian.
...

Yuuukk... Baca kelanjutannya di yutubku : cerita ambu
Bantu SUBREK dan Nyalakan lonchengnyaaa buat yang belum...

Oya, buat temen2 yg udah gabung disana, yang merasa videonya terlalu cepat atau lambat. Bisaaa di atuurrr...
Klik kecepatan pemutaran sesuai keinginan aja yaaa...

Tilimi kisiiihh...
Sarangbeooo....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kalau Sudah Jodoh, Mau Bagaimana Lagi? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang