Perihal Merajuk

2.1K 84 1
                                    

...

"Mbak, kita syukuran yuk..." ajakku pada Mbak Gita.

"Syukuran apa?" timpal Mas Puja berjalan di sisiku.

"Syukuran si Bude udah pulang ke alamnya," jawabku sambil tersenyum lebar.

"Hus! Kamu ini!" Mama melotot ke arahku.

"Yah, gak jadi syukuran deh. Kloningannya masih di sini," gerutuku seraya melihat wajah Mama dengan jahil. Mas Puja menahan senyumnya begitupun Mbak Gita.

"Yaang..." Mas Tian menepuk bahuku.

"Omelin aja Mas! Emang gak sopan dia tu! Mama sendiri di ledekein terus!" gerutu Mama.

"Lha, emang iya kok. Mama kan kadang mirip Bude."

"Sembarangan! Mama itu cuma menghargai tamu. Gitu-gitu, dia mau datang ke nikahan kamu."

"Iya. Datang pas acara seneng-seneng doang. Giliran susah, mana mau di datang," sahutku lagi yang membuat Mama bungkam.

...

Datang pas lagi senengnya doang. Pas lagi susah, tiba-tiba ngilang. Ada yang gitu adaaaaa?

Kalau Sudah Jodoh, Mau Bagaimana Lagi? Where stories live. Discover now