Perihal Ngambek Manja

2.3K 94 0
                                    

"Mas masih mau di sini? Aku mau pulang," ketusku.

"Hadeeehhh... Drama rumah tangga di mulai," sindir Mbak Retno.

"Ayo pulang, Mbak," ajakku pada Mbak Retno.

"Yang..."

"Tega banget. Kasihan Masmu lho. Perjalanan jauh tapi kamu kayak gitu," sela Mbak Retno saat si Babas memanggilku.

"Mau istirahat dulu, Mas?" tanya Mbak Retno pada Mas Tian.

"Saya udah booking kamar di sini, Mbak," jawabnya.

"Lah? Terus kita gimana?" tanya Mbak Retno bingung. "Kita mau pulang lho, Mas."

"Oh, saya cancel aja," ujar Mas Tian.

"Gak usah!"

"Kamu kan mau pulang, Yang? Mas juga ngapain di sini kalau gak ada kamu?" tanya Mas Tian lembut.

"Ya udah Mbak, kita sehari lagi di sini!" ketusku membuat si Babas menahan senyumnya.

"Hadeeehh... Nyonyaah Sebastian emang ribet," dumel Mbak Retno berjalan mendahului kami. "Ya udah, Mbak ke resepsionis dulu." Kayaknya sengaja memberikan ruang pada kami.

"Aku ikut," seruku. Baru selangkah tanganku di tahan si Babas.

"Kok kabur sih, Sayang? Mas kangen loh, ini," godanya.

"Kangen ndasmu!" ketusku. Walau dalam hati sebenernya jingkrak-jingkrak.

Duuuhh... Ada yang kayak aku gak sih? Ngambek-ngambek manja sama pasangan?

Yuuukk... Baca selengkapnya di channel youtube : cerita ambu.
GRATIIIISSSSS
Cukup bantu subscribe dan nyalakan loncengnya
Mamaciiiwwww...


Kalau Sudah Jodoh, Mau Bagaimana Lagi? Where stories live. Discover now