Hoofdstuk 6 : Het Echtr Huwelijk

136 9 1
                                    

Lanzo dapat mendengar dengan jelas langkahan kaki seseorang yang tak lain adalah Mia, gadis yang baru saja melakukan hubungan sebatas one night stand dengannya kemarin malam. Menurut penilaiannya sendiri Mia tidak buruk, ia cantik. Walaupun nyatanya pada pengamatan Lanzo semua wanita di dunia ini cantik. Jika Lionelle adalah penggila susu, maka sama halnya dengan Lanzo, ia penggila wanita.

Tetapi selama 29 tahun ia sudah menjalani hidupnya di dunia ini, ia tidak pernah sekalipun bersikap kasar kepada wanita atau memandang rendah mereka.

"Dean, ada yang menitipkan undangan untukmu." ucap Mia sambil menghampiri Lanzo kemudian memberikan undangan itu kepadanya. Selama 13 tahun ini, Lanzo hidup dengan nama Dean Scott. Dengan nama penyamarannya, ia bisa bebas dari statusnya sebagai Pangeran Lanzo dan tidak ada orang yang akan dapat mengetahui keberadaannya. Lalu Lanzo menunjukkan senyuman khasnya. "Terima kasih, Mia. Jika kau akan pergi, kau bisa menggunakan kamar mandi sesukamu. Aku sudah mengurus bayaranmu." ucap Lanzo sambil tersenyum manis.

"Baik. Terima kasih." balas Mia.

"Oh, jangan sungkan. Aku hanya melakukan apa yang sudah menjadi kewajibanku." jawab pria itu sambil mengeluarkan senyumannya yang menggiurkan.

Mia membalas senyuman itu kemudian berlalu begitu saja. Sementara Lanzo masih berbaring di tempat tidur dengan telanjang dada sambil memegang undangan tersebut.

Sebuah undangan yang tampak berkelas? batin Lanzo sambil tersenyum miring.

Oh, tolong. Undangan ini jelas bukan untuk seorang Dean Scott. Tetapi untuk seorang Pangeran Lanzo. Lanzo membuka undangan itu dan melihat isinya. Ia tersenyum miring.

Ia membaca nama itu sekali lagi. Kakak pertamanya itu akan menikah? batinnya sambil tersenyum. Kemudian Lanzo melihat nama sang pengantin wanita. Ia tidak menyangka Anastasia akan bertindak sejauh ini untuk mendorongnya, batin Lanzo.

Baiklah. Ia rasa memang tidak ada gunanya untuk bersembunyi lagi selama 13 tahun. Ia juga merindukan amarah seorang Leonardo Silvijn Vladxeoun, ia merindukan kekonyolan Lionelle, dan terlebih lagi, ia sangat merindukan Ayahnya.

Jika mereka memang benar-benar ingin memancing Lanzo, maka lelaki itu akan menunjukkan dirinya dan kembali sebagai seorang Pangeran Lanzo.

***

15 Mei 2019.

"I, Leonardo Silvijn Vladxeoun. Take you, Anastasia Peony Roosevelt. To have and to hold, for better or for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love, to cherish, until death do us part." ucap Leo sambil menatap wanita itu. Anastasia tidak menunjukkan raut wajahnya yang biasanya, begitu pula dengan Liam. Wanita itu menatapnya dengan tersenyum, tetapi senyumannya berbeda kali ini.

Kemudian wanita itu membuka bibirnya sedikit dan membalas janji pernikahan itu, "I, Anastasia Peony Roosevelt. Take you, Leonardo Silvijn Vladxeoun. To have and to hold, for better or for worse, for richer, for poorer, in sickness and in health, to love, to cherish, until death do us part." jawab wanita itu tanpa mengalihkan pandangannya sedikitpun dari Leo.

Di sisi lain, Lanzo yang tengah memerhatikan mereka jauh dari belakang tersenyum simpul. Ia tak sangka kakaknya itu akan menikah pada akhirnya.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Vladexeoun : Sacred ✅ [COMPLETED]Where stories live. Discover now