Novel Terjemahan Selamat Datang di Tahun Tujuh Puluhan (Sistem)欢迎来到七十年代[系统]

Bab 6

Kapan hari seperti itu menjadi kepala?

Kembali dari tanah, Chen Jianjun berduka di dalam hatinya.

Kebugaran fisik tubuh asli tidak mengatakan bahwa ia terbiasa dengan intensitas persalinan semacam ini dalam beberapa hari, dan itu jauh lebih baik daripada hari pertama.

Ini hanya kebiasaan yang dilanda persalinan.Yang lain, dia benar-benar tidak bisa terbiasa dengan itu. Pakaian semua ditambal kecuali untuk pernikahan. Handuknya compang-camping, mandi dan berbagi sepotong sabun. Shampo tidak memiliki sampo. Kuncinya adalah— - Tidak cukup makan.

Dia tidak makan dalam dua hari terakhir Orang-orang yang tidak memiliki perut lapar tidak tahu rasa lapar di malam hari, Chen Jianjun sedang berbaring di tempat tidur dengan kaku dan tidak bisa melewatkan makanan sebelumnya Hari-hari yang baik, saya tidak tahu bagaimana menghargainya sebelumnya, memikirkan nasi, lemak, kaki ayam, dan daging yang dia tidak suka sebelumnya. Chen Jianjun menelan diam-diam. Dia hanya memiliki daging dan daging, tidak peduli seberapa gemuk atau kurusnya. Dia telah datang kepadanya.

Ada makanan di tanah, tetapi itu adalah makanan umum, tidak boleh mengumpulkannya secara pribadi sebelum diserahkan ke negara itu, setelah membayar gandum, dibagikan kepada setiap keluarga sesuai dengan sen, setelah pembagian, itu akan berada di Provinsi Timur dari Provinsi Timur. Ekstrusi jatah setahun, menyelinap keluar untuk mengumpulkan, tidak ditemukan apa-apa, jika ditemukan, itu ilegal, serius untuk dipenjara, hal-hal di gunung itu liar, juga licik, bahkan pohon-pohon tidak bisa santai Potong, katakanlah, dalam hal ini, mereka masih bagus, setidaknya Anda harus memotong cabang, tidak ada yang mengatakan, jadi kadang-kadang Anda dapat diam-diam membawa beberapa barang pribadi.

Satu-satunya daging dalam beberapa hari terakhir, yaitu semangkuk sirup telur dan sengatan lebah goreng, kecuali tidak ada yang lain, bahkan bintang minyak pun tidak melihatnya.

Chen Jianjun: Saya benar-benar ingin makan daging! ! !

Apakah ada cara untuk mendapatkan dagingnya?

Saya memikirkannya, tetapi saya hanya bisa mendapatkan dagingnya. Itu hanya di pegunungan. Lagi pula, dia punya sedikit uang di tangannya, tetapi tidak ada tiket. Tubuh aslinya lebih atau kurang dipanen. Dia bekerja keras dan berharap.

Karena itu, begitu dia bebas, dia lari ke gunung dan harus menyelinap pergi dari orang-orang. Kalau tidak, jika orang lain tidak bisa melihatnya, mereka tidak akan memiliki buah yang baik untuk dimakan.

Kerja keras tidak hilang.

Dia menghabiskan satu jam di rumput, memegang burung berwarna-warni di tangannya, diikat erat dengan tanaman merambat, menaruhnya di tas kain, lalu menghancurkan seikat rumput, lalu meletakkan ayam Di tengah, dibawa pulang.

Liu Tianfang dibawa ke dapur oleh putranya dan melihat burung di tumpukan kayu. Dia menari dengan alis: "Ayo, bakar air panas, bunuh ayamnya! Rebus sup untuk istrimu."

Chen Jianjun memikirkan sup ayam manis, dan dia tidak hidup dengan sepenuh hati. Si jorok ditinggalkan, wanita hamil adalah yang terbesar, sup ayam diserahkan kepada wanita hamil, dapatkah dagingnya dimakan sedikit?

Akibatnya, rambut dicabut dan seekor ayam sedikit lebih dari satu pon.

Sup ayam diberikan kepada Xu Xiao, dan sisa daging hanya seperlima dari hidangan dan dikeringkan dengan rasa daging.

"Besok kakakmu akan pulang, lalu panggil kakakmu, makan bersama!"

Chen Jianjun: "..."

Dia menghargai kunyah ayam di mulutnya, dia tidak pernah memikirkannya sebelumnya, dia akan memiliki sentuhan Jangan menyentuh terak sup sebagai harta hari ini.

Hanya saja dia masih terlalu berpengetahuan. Chen Laosan dan Liu Tianfang memiliki mulut yang baik. Dagingnya direbus lembut dan busuk. Jika dagingnya dimakan, itu tidak dihitung. Sisa tulang dapat dikunyah dan dikunyah serta ditelan.

Melihat ini, Chen Jianjun, yang akan memuntahkan tulangnya: "..."

Hanya dalam hatinya inilah yang terjadi.

Selatan masih bagus. Dalam tiga tahun terakhir, situasi di sisi bencana relatif ringan, dan pemulihannya relatif cepat. Setelah itu, pembuatan baja besar tidak berpengaruh karena tidak adanya vena, tetapi situasi di utara berbeda. Bencana lokal sangat serius, jika banyak orang mati, maka perlu menyesuaikan makanan, dari mana makanan itu berasal?

Alam berasal dari tempat-tempat di mana tidak ada bencana, atau di mana bencana itu kecil.

Jadi, bahkan jika mereka tidak terkena dampak serius pada waktu itu, gunung itu masih dimakan dengan bersih dan dihancurkan selama hari-hari ketika kulit kayu eucalyptus merumput, mereka juga memiliki banyak makanan untuk diserahkan, jadi sekarang mereka ditugaskan. Biji-bijian juga dihitung bersama dengan ubi jalar di tanah yang dicadangkan, sehingga dapat digunakan untuk waktu berikutnya untuk membagi biji-bijian, Semua makanan adalah semua jenis biji-bijian kasar, tidak ada biji-bijian halus, tidak diperbolehkan memelihara babi di rumah, ayam juga diatur, satu keluarga tidak boleh melebihi dua. Hanya saja, sel telur berikutnya harus berlutut untuk mengubah kecocokan garam dan cuka garam atau sesuatu, orang khususnya kekurangan minyak dan air, jarang makan sekali, selama mereka bisa perut, tidak akan sia-sia.

Pada hari kedua, Chen Jianjun melihat saudara-saudaranya yang lebih muda, satu dari dua yang pertama, satu untuk hari pertama, dan yang lainnya tidak pendek, tetapi sangat kurus, seperti batang bambu, dengan kulit kuning, sepertinya tahu jenis kekurangan gizi.

Chen Jianmin, adik lelaki yang mengikutinya yang baru menikah, dan Liu Lan, adik ipar laki-laki, juga datang. Ini adalah ketiga kalinya Chen Jianjun melihat mereka. Pertemuan sebelumnya adalah mereka datang ke sini untuk mengambil air dan kembali minum. Mereka tidak mengatakan apa-apa.

Malam ini tidak diragukan lagi kaya. Sup ayam yang tersisa diisi dengan lebih dari setengah ayam. Banyak sayuran kering, rebung, jamur kering, dan lobak dimasukkan. Piring besar dikukus, dan sayuran diminum dengan saus. Dengan daging dan daging, dan makanan kering kukus yang langka, keluarga itu tidak mengatakan sepatah kata pun, melambaikan sumpit "ofensif", sama, terak dasar tidak ditinggalkan.

Setelah seluruh pot selesai, itu hanya waktu gosip setelah makan cukup.

"Xunzi, bagaimana perasaanmu sekarang?" Chen Xiangjuan penasaran.

Xu Xiao tersenyum sedikit di perutnya, "Aku tidak merasakan apa-apa sekarang."

"Tidak ada yang enak, mereka yang merespons dengan buruk, terutama yang keras." Liu Tianfang sibuk.

"Kakak laki-laki, apakah kamu bahagia? Pergi ke luar dan berlari beberapa putaran demam." Chen Jianqiang memicingkan mata ke arah Chen Jianjun.

Chen Jianjun batuk dan batuk: "Kamu tidak bahagia? Kamu harus menjadi paman."

"Haha, tentu saja, bahagia, aku harus menjadi seorang nenek." Liu Tianfang mengatakan ini, itu adalah senyuman.

Liu Lan memandangi mereka dan menatap perut bagian bawahnya. Apakah anak-anaknya datang begitu cepat? Tampaknya mereka sudah menikah dan akan menanti-nanti anak-anak.