Novel Terjemahan Selamat Datang di Tahun Tujuh Puluhan (Sistem)欢迎来到七十年代[系统]

Bab 16

Dia membeli pot besi yang pecah dengan harga khusus, yang merupakan celah di tepi pot. Butuh sedikit uang untuk membuatnya bisa diperbaiki. Ini setengah dari harga beli yang baru. .

Dengan alat-alatnya, bahan-bahannya juga ditimbun, dan bahkan lebih mudah untuk mengemas kayu bakar. Sekarang dia ingin memiliki air panas, dan jauh lebih nyaman untuk merebus sup.

Pergi keluar, selalu melakukan makanan kering, benar-benar istimewa, jika ada sup atau sesuatu untuk mengirim makanan, itu akan jauh lebih baik, tetapi karena ada teman, jadi dia tidak bisa melakukan terlalu jelas, sup tidak memiliki selera Di hutan belantara, Anda hanya bisa mengatakan bahwa Anda bisa minum beberapa suap ketika pergi ke toilet, hanya ketika Anda kehabisan sendiri, ini bisa memainkan peran yang paling penting.

Beli beberapa mie atau biji-bijian lain-lain, kemudian lihat menambahkan hampir air, menambahkan garam, ditambah beberapa daging dan sayuran kering, adalah makanan yang indah, satu-satunya hal yang membuatnya merasa bermasalah adalah bahwa ia tidak dapat memahami berat garam. Seringkali tidak asin atau ringan, selain ... kerajinan mereka sendiri, selama tidak ada racun, Anda harus bergabung.

Namun, karena ia lebih diikuti oleh lari jarak jauh, jumlah waktu yang digunakan relatif kecil, lebih banyak, atau dengan kapten Liu di dalam mobil di atas air dan air kering.

Baru setelah ia membeli belasan pon daging babi segar dalam pelatihan hitam di satu tempat alat-alatnya sangat berguna.

Dia meninggalkan setengah kati untuk membuat rebusan, dan sisanya semuanya bolognese.

Ini cukup sederhana, Ngomong-ngomong, dia tidak mengejar saus daging rahasia, ditambah dengan pasta kacang dan bawang putih, sudah digoreng, ditambah banyak garam, dan akhirnya disegel dengan toples kaca. Ini bisa digunakan untuk waktu yang lama.

Sebenarnya, dia ingin makan daging babi segar kapan saja, tetapi gudangnya karena dia belum membuka piring kultur, jadi tidak ada cara untuk menyimpan daging, itu akan rusak dalam dua hari, jadi hanya bisa disimpan, dan dia memikirkan bacon. Tapi dia tidak mau, tetapi saus dagingnya dilihat dilakukan oleh seseorang, tahu sedikit prinsip.

Sedangkan untuk makanan yang ingin kamu makan, daging adalah barang langka. Kamu terlambat, dan hanya yang tersisa oleh orang lain, seperti dia pergi ke tulang besar terakhir kali, dan tidak ada tulang besar nanti. Kadang-kadang untuk membeli daging, penduduk bangun di tengah malam untuk mengantri untuk membeli. Dari aspek ini, kita bisa melihat bahwa bahannya langka saat ini. Tidak mudah makan daging.

Chen Jianjun memiliki beberapa orang yang tidak sabar untuk membuka piring budaya. Ketika dia menangkap beberapa anak babi dan ayam, pasti akan populer. Hanya sektor pertanian yang bisa dibuka ketika jumlah penjualan mencapai sepuluh koin emas. Pada tahap ini, ia telah menjual lebih dari 4 koin emas. Segera ia memiliki sekumpulan sayuran yang matang, hampir seperti datang lagi dua kali.

Karena Xu Xiao berkata bahwa dia ingin membeli kapas yang bisa dipakai bayinya, dia juga memberikan perhatian khusus, tetapi kali ini warnanya benar-benar kurang, yaitu abu biru dan hitam, jika ada warna militer hijau atau merah, dll., Yaitu Itu akan dirampok di pagi hari. Di beberapa kota yang sangat langka, kain bahkan tidak ditempatkan di meja. Begitu mereka sampai di sana, mereka secara pribadi dipisahkan oleh wiraniaga yang mendapat berita.

Jadi dia membeli yang abu-abu, kemudian membeli hijau merah dan militer di tempat lain, dan kemudian menjualnya ke kota-kota langka dengan harga tinggi di pasar gelap. Perbedaan harga cukup untuk harga kain yang dia beli kembali.

Dia juga menatap spesial setiap hari, dia berhasil membeli selimut dengan cetakan berulang, dua handuk katun berlubang, dan ikat rambut dengan satu sisi manik-manik, Dia merangkai manik-manik dan itu adalah manik-manik yang cerah. Pita rambut merah.

Dengan botol dan makanan lain-lain, ketika dia kembali ke rumah lagi, Dafeng mengambilnya kembali.

Dia melihat seseorang menjual ikan di kota county dan membeli lebih dari dua pon ikan mas.

Dia mengikat tas kain hitam di belakang sepedanya, membawa tiang bambu berat di punggungnya, dan dia menatap desa itu.

"Tentara, ada apa denganmu, berat? Atau akankah aku bantu denganmu?"

Chen Jianjun menginjak kakinya dengan cepat: "Tidak, tidak lagi, aku akan segera datang, ayo kita bicara." "

Saus daging adalah yang terberat, dan Liu Tianfang, yang mendengar berita itu dari orang lain, melihatnya sekilas.

"Bu, ini akan segera selesai, atau itu akan buruk."

Liu Tianfang membukanya dan melihatnya dengan sumpit, dan dia memiliki beberapa hati.

Chen Jianjun sangat santai, penambahan bahan selain saus, adalah minyak dan garam, bawang putih, tetapi melihat barang kering penuh bolognese, Liu Tianfang tidak bisa mengatakan kata lain, lebih, bisa makan untuk waktu yang lama!

Dia sekarang menggoreng banyak bawang dan bawang putih, dan jamur, dan kemudian menambahkan banyak garam, sehingga satu kaleng besar saus daging dapat diawetkan untuk waktu yang lebih lama.

Chen Jianjun mencium aroma dan menyesap.

"Fang? Fang? Apakah Anda di sana? Kapten memeriksa, apakah Anda di rumah?" Mei Lan menepuk pintu di pintu, dan dia menggerakkan hidungnya. Ini ... gemuk!

Ketika Chen Jianjun mendengar seseorang menembak pintu, dia sibuk mengangkat barang-barang di tanah dan menguncinya di kabinet.

Liu Tianfang buru-buru menyeka tangannya dan melihat bahwa dia memberikan pandangan menghargai. "Apakah dikunci?"

"Ini bukan." Chen Jianjun menyalakan ikan mas dan setengah kati daging.

"Ikan ini yang akan kau bunuh, daging yang aku masak sekarang, tutupi saus dagingnya, jangan katakan itu."

"Bu, Mei Long menembak pintu."

"Tidak ada, aku menguncinya, dia Jika Anda tidak bisa masuk, kapten akan memeriksa dan menebusnya. Itu tidak akan dikurangkan. "

Liu Tianfang tidak akan membuka pintu. Ketika klakson besar masuk, dia bisa berjongkok di luar rumah, dan semua orang tahu apa yang sedang terjadi di sini. .

"Anak saya sudah kembali, make up di sore hari, pergi bekerja," Liu Tianfang berteriak di luar rumah.

"Malam ini, panggil kakak perempuanmu dan dua kakak laki-laki untuk makan?" Terakhir kali aku tidak memanggil putriku, kali ini aku bisa membuka belenggu dan memanggilnya.

"Apakah adik laki-lakinya masih di sekolah?"

"Tidak, aku masih harus pergi ke kelas, hei, dengarkan mereka mengatakan bahwa sekolah sekarang sangat kacau, dan tidak ada beberapa guru yang serius tentang kelas."

"Itu baik untuk belajar lebih banyak, ijazah harus dimenangkan."

"Juga, bagaimana belajar keras." Saya juga mengatakan kepada mereka, jangan belajar mereka yang tidak mengerti hal-hal, bagaimana mereka bisa melakukannya kepada guru? "

Olahraga ini mencakup seluruh negara, dan itu tidak dapat dihindari di mana pun. Hanya masalah waktu. Sekarang, tren ini juga Menyebar ke kota kabupaten mereka.

Chen Jianjun tidak berbicara. Dia telah melihatnya dengan lebih serius di luar. Kekuatan satu orang terlalu kecil.

Pada siang hari, Chen Laosan dan Xu Xiao kembali, mereka makan bubur multi-gandum dengan gulungan bunga, dua per orang, Dia awalnya menghitung adik dan adik, dan sekarang dia menjaga kakak perempuan dan dua keponakan.

Melihat gulungan bunga putih ini, Liu Tianfang hanya bisa berteriak pada pikiran Chen Jianjun yang patah: "Anda hanya mendapatkan beberapa dolar, jadi Anda sangat besar dan besar, hal ini sering dimakan, Anda harus membayar, jika Anda menghabiskan uang tunai untuk membeli, lebih baik. Pulang dan melakukannya sendiri, bukankah Anda harus menghabiskan begitu banyak uang? "

Pertanyaannya adalah, apakah Anda bersedia?

Sambil makan gulungan putih dan mendengarkan nyanyian, Chen Jianjun diam-diam muntah, Liu Tianfang tentu tidak mau, jika kembali sepuluh setengah hari, ada lebih banyak mie putih dan nasi, dan hal-hal itu hanya ada di sana. Peristiwa bahagia dan Tahun Baru Cina hanya akan keluar. Lagipula, mereka yang mendukung orang, tidak seperti biji-bijian kasar, makan kulit kuning dan tipis untuk waktu yang lama.

Liu Tianfang hanya mengatakan beberapa kata kepadanya untuk membeli gulungan bunga, sisanya mengatakan bahwa keluarga yang kalah dihitung dengan hati-hati, mana yang digunakan sekarang, dan mana yang jelas dikumpulkan.

Kain dan tonik yang digunakan oleh wanita hamil hanya untuk cucunya. Di rumah, ada dua wanita hamil. Ketika ini hilang, lima anak tua meninggalkan pakaian kecil, dan mereka bisa dilepas. Beberapa popok untuk mengganti pakaian, pakaian hanya berkumpul, dan sekarang, dengan kapas yang baru dibeli, kedua anak sudah cukup.

Liu Tianfang sebenarnya memperlakukan kedua menantu perempuan dengan adil, tetapi itu tidak bisa dihindari.Lu Xiao sebenarnya memiliki biaya makan dan minum yang lebih baik.

Kakaknya mensubsidi uang dan tiket, dan sekaleng susu bubuk, dan kemudian suaminya juga memasuki kota county sebagai pekerja sementara, kembali membawa barang-barang, ini tidak masalah bagi beberapa menantu perempuan, tetapi kepala besar masih harus digunakan di rumah ini Secara khusus, perlu untuk merawat wanita hamil ini, sehingga juga hamil, temperamen Xu Xiao jauh lebih baik daripada Liu Lan.

Setelah dibujuk oleh Chen Jianjun, Liu Tianfang mengukus telur ke menantu perempuannya setiap hari, dua dari mereka masih bisa makan ketika mereka masih belajar. Pada dasarnya, mereka tidak dapat mengambil telur untuk menukar uang dan persediaan. Untungnya, sekarang ada lebih banyak rumah. Itu adalah pilar, atau tidak untuk waktu yang lama.

Chen Jianjun mendengarkan kehidupan Xu Xiao selama waktu ini, menatap kedua ayam tua itu untuk sementara waktu, beberapa tidak berdaya, kedua ayam ini dengan hati-hati menunggu, tidak untuk mengatakan bahwa mereka akan dapat bertelur setiap hari. Jika Anda ingin beternak lebih banyak dan tidak memperbolehkannya, Anda ingin dipisahkan dengan begitu cepat, karena ada manfaat seperti itu, itu adalah manfaat lain untuk keluar, ia memiliki tanah sendiri, dan ada ayam dan bebek, lebih baik untuk keluar lebih awal, jadi ini lebih awal. Saya keluar dan memilih.

Pada sore hari, mereka semua pergi bekerja / kelas. Hanya Chen Jianjun yang pemalas. Setelah putaran, ia pergi ke gunung untuk memotong kayu.

Tidak banyak kayu bakar besar di rumah.

Jika dia diam ... Tidak, bagaimana dia bisa diam? Dia jelas ingin Ge You berbaring selama satu sore, tetapi dia hanya bisa menghindarinya karena seseorang datang dari rumah.