88.Forbidden Library II

869 139 43
                                    

Disuatu tempat yang sepertinya merupakan perpustakaan, sebuah portal terbuka sebelum empat sosok keluar dari dalam portal itu.

[Ding!]

[Anda telah memasuki Forbidden Library.]

[Ding!]

[Anda Telah Menemukan Hidden Dungeon]

[+608.000 exp]

Melihat notifikasi sistem, keempat pemain itu terlihat saling berpandangan Sebelum mengangguk pelan.

"Ah.. setelah sekian lama, akhirnya kita sampai di tempat ini.."

Peter terlihat menatap sekelilingnya sambil tersenyum tipis, membuat Martha dan Lena yang melihat hal itu juga melakukan hal yang sama.

"Andai Kapten ada disini.."

Martha hanya menghela nafas sambil mengalihkan pandangannya kearah Lena yang hanya tersenyum tipis menanggapi hal itu.

"Ya.."

Ketiga pemain itu mulai berjalan di lorong yang tercipta dari tumpukan rak buku-buku tersebut sambil  menatap sekelilingnya dengan perasaan nostalgia.

"Tempat ini..."

Fang disisi Lain entah mengapa merasa tempat itu tak asing baginya, sebuah kilasan lagi-lagi muncul di kepalanya, membuatnya sedikit linlung.

"Hah.. ini sudah yang ke 1208 kalinya kita memasuki Dungeon, dan kita masih belum bisa mengalahkan Boss Itu!?"

Terlihat seorang Orc berambut merah sedang berjalan dengan lesu di lorong yang terbuat dari buku-buku itu sambil menghela nafas dari waktu ke waktu.

"Hah... Ya, kali ini entah mengapa aku setuju denganmu."

Seorang gadis Fairy di tempat itu juga terlihat menggelengkan kepalanya pelan sambil sesekali menatap tumpukan buku disekitarnya dengan wajah bosan.

Gadis elf berambut perak yang berada di antara mereka pun juga hanya menghela nafas dari waktu ke waktu sebelum mengalihkan pandangannya kearah pria berambut hitam yang hanya tersenyum tipis disampingnya.

"Hahaha mengingat kembali bagaimana kapten memberimu pelajaran waktu itu.."

Martha hanya tertawa kecil ketika mengingat kembali kejadian beberapa waktu lalu sebelum menggelengkan kepalanya pelan.

Peter yang mendengar itu hanya bisa tersenyum pahit ketika mengingat kepribadian sosok berambut hitam itu yang menurutnya terlalu bersemangat itu.

"Argh!"

Disisi lain, Fang segera memegangi kepalanya yang terasa linlung tersebut, keringat dingin menetes dari wajahnya yang mulai pucat membuat Lena yang berada di depannya segera menyadari hal itu.

"Fang, kau tidak apa-apa?"

Lena segera berjalan menghampiri pria berambut hitam itu, membuat Martha terlihat menyeringai.

"Woah, mengkhawatirkan pasangan? entah mengapa aku merasa sedikit iri dengan pengantin baru ini..."

Gadis Fairy itu hanya tertawa kecil, membuat wajah Lena berubah menjadi merah padam.

Namun, Lena segera menggelengkan kepalanya dengan cepat sebelum mengabaikan perkataan Martha dan membantu pria berambut hitam itu untuk berdiri.

"Hoh... sepertinya tamu kali ini cukup menarik ...."

Disaat mereka tengah menikmati situasi itu, sesosok pria berambut putih muncul entah darimana sambil memegang beberapa buku di tangannya.

Ia pun segera meletakkan buku-buku itu ke salah satu Rak yang berada di dekatnya sebelum memandang keempat pemain itu.

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Where stories live. Discover now