60.Thunder Strike

1.1K 193 7
                                    

"Hah..,tak kusangka kalian menyembunyikan informasi tentang Artefak itu sampai seperti ini"

Disuatu tempat yang sepertinya merupakan Dungeon, terlihat sekelompok orang sedang menghadang sekelompok orang lainnya.

Salah satu kelompok itu kini terlihat seperti melindungi sesuatu.

Mereka bahkan melindungi Barang itu seolah-olah barang itu lebih penting daripada hidup mereka sendiri.

"Humph!,Tak kusangka Guild Nomor 1 di seluruh server datang ke tempat ini dan berniat untuk mencuri barang yang kami dapatkan dengan susah payah"

Salah seorang dari kelompok yang melindungi Barang itu mendengus pelan sebelum mulai mengeluarkan senjata yang daritadi tersarung di pinggangnya.

"Hei, tenanglah kami berada disini bukan untuk bertarung"Seorang gadis bercadar hitam dan Berambut kuning keemasan mulai muncul dari balik salah satu rombongan yang menghadang mereka.

"Mia The Night Assasin!"

Gylian hanya memandang rombongan dihadapannya dengan tatapan dingin.

"Lalu? Apa yang kalian inginkan dari kami?"seru salah satu orang dari rombongan Gylian.

"Kami hanya menginginkan Artefak yang kalian temukan,jika kalian memilih menyerah dan menyerahkan artefak itu kami jamin tidak akan ada pertempuran yang akan merugikan kedua belah pihak"ucap Gadis bercadar hitam itu.

"Hahahaha Dan Kau berpikir aku akan menurutinya?"ucap Gylian sambil tersenyum dingin.

Dia hanya menatap Gadis Fairy didekatnya sebelum Gadis itu menganggukkan kepalanya pelan sebelum mulai bersiap.

dia Mulai mengangkat tongkat miliknya sebelum aura keemasan mulai keluar dari sana.

"hah... kalau itu keputusan mu,Sepertinya pertempuran memang tidak bisa dihindari"Mia hanya menggelengkan kepalanya pelan sebelum mencabut belati dari sarungnya dan mulai menghilang dari pandangan Semua orang.

***
Sementara itu, disuatu tempat Terlihat seorang pria berambut Hitam kini menatap Sebuah kertas ditangannya dengan wajah pucat.

"Apa biaya rumah sakit memang semahal ini sekarang?"

Reyhan hanya bisa menggaruk bagian belakang kepalanya yang tidak gatal ketika melihat nominal uang yang harus dibayarnya mencapai hingga Puluhan juta hanya untuk perawatan selama 1 malam saja.

Mendengar keluhan Reyhan,Wanita resepsionis rumah sakit hanya bisa tersenyum pahit sebelum menjelaskan bahwa memang Semenjak Rumah sakit itu diambil alih oleh Sepupu dari Pemilik sebelumnya,dia segera membuat beberapa kebijakan baru yang membuat sebagian besar Dokter maupun suster yang bekerja di rumah sakit itu segera pindah kerja.

Hal itupun membuat sebagian besar pasien yang dirawat di tempat ini ikut angkat kaki karena menganggap perawatan yang dilakukan oleh suster maupun dokter baru tidak sesuai dengan keinginan mereka.

Akibatnya Lebih dari sekitar 80% pasien yang sebelumnya dirawat memilih untuk pindah rumah sakit maupun hanya ingin dirawat dirumah.

Yang mengakibatkan Penurunan drastis jumlah penghasilan rumah sakit,untuk itu,harga tarif permalam dinaikkan dari 5 hingga 10 kali lipat.

Mendengar penjelasan Dari wanita resepsionis itu,Reyhan terlihat mengerutkan alisnya.

Bukannya dia tidak punya uang untuk membayar tagihan itu,tapi dia hanya merasa menghamburkan uang sebanyak itu dalam sehari bukanlah tindakan bijak.

Selain itu,kebijakan macam apa yang dibuat oleh pemilik baru dari rumah sakit ini? Hal itu membuat Reyhan mengerutkan dahinya sebelum menghela nafas panjang dan akhirnya segera membayar tagihannya tersebut.

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Where stories live. Discover now