36.Menyusup

2.3K 253 3
                                    

Disuatu Tempat, Terlihat Beberapa sosok Makhluk sedang berkumpul diatas Sebuah meja.

"Ah...,Dunia Svartalfheim sudah berada didalam genggaman kita"ucap salah satu makhluk yang berada di tempat itu,dia memegang sebuah bola yang menunjukkan kondisi Server Svartalfheim yang kini sudah dikuasai oleh monster.

"Jangan senang dulu,ini baru awalnya, lagipula kita dapat menaklukkan dunia itu karena Guardians yang menjaganya sedang tidak berada di dunia itu"ucap sosok yang lain,dia hanya memandang sinis makhluk yang memegang bola tadi.

Mendengar hal itu,Orang yang membawa bola tadi mengerutkan alisnya sebelum memandang sosok yang berbicara tadi.

"Hoh...,Aku tidak ingin mendengar hal itu dari orang yang pernah kalah dari seorang manusia"Sosok yang memegang bola itu menyipitkan matanya seolah-olah mengejek balik orang yang memandangnya sinis.

Mendengar hal itu,Sosok yang lain hanya terkekeh pelan, sebelum sebuah aura Merah darah memenuhi ruangangan itu.

"Kau!,Kau tidak tahu Seberapa kuat manusia itu!"sosok yang diejek tentu saja tidak menerima dia diejek,Aura merah darah memenuhi ruangan itu,bahkan membuat meja tempat mereka berkumpul sedikit retak akibat tekanan Aura yang dikeluarkan sosok itu.

Sosok yang lain hanya menggelengkan kepala pelan,memang mereka sedikit terkejut ketika mendengar sosok yang diejek dapat dikalahkan oleh seorang manusia,hal itu membuktikan bahwa mereka tidak bisa bergerak sembarangan.

"Kalian berdua tenangkan diri kalian, kita berada disini untuk membahas tentang untuk membangkitkan Tuan kita"ucap sosok lain dengan nada dingin.

Sosok itu kemudian mengeluarkan Aura berwarna abu-abu gelap yang kini meredam aura dari sosok yang marah tadi.

Melihat hal itu, Seluruh makhluk yang berada disana, segera mengeluarkan keringat dingin,sosok itupun kembali menarik aura miliknya Sebelum memandang sosok yang marah tadi dengan tatapan dingin.

Sosok yang dipandanginya pun hanya bisa menelan ludahnya.

"Hah..,Bagaimana dengan Keadaan Midgard?,bukankah Monarch sudah mulai menyerang?"setelah situasi lebih tenang, Sosok itupun mulai bertanya kembali.

"Ehm..,ketua!,apa anda yakin  menyerahkan tugas penaklukan Midgard kepada dia?"Tanya sosok yang memegang bola tadi

"apakah ada masalah?"tanya sosok yang dipanggil ketua itu dengan nada dingin.

"T..tidak,Tapi..,bukankah Monarch itu tidak Pernah mau melakukan tugas apapun dari kita,Aku takut.."tanya sosok yang memegang bola itu dengan nada ketakutan,bahkan dia tidak berani untuk menatap wajah sosok yang dia panggil sebagai ketua itu.

Mendengar hal itu,Sosok yang dipanggil ketua hanya menghela nafas panjang.

"Hah..,Kau tidak perlu khawatir, Aku sudah mengurusnya,Semoga saja kali ini dia tidak mengacau lagi"

***

Kini Lena Dan Fang tengah menyusupi desa yang telah dikuasai oleh para monster.

Mereka menyusup kedalam dengan mudah karena memang Lena mempunyai skill Stealth yang membuatnya menjadi tak terlihat sehingga dia bisa menjadi mata-mata yang cukup handal.

Namun,Tidak Terlihat bukan berarti tidak terdeteksi,maka dari Itu Fang Disi lain akan membunuh setiap musuh yang memiliki Indra penciuman Tajam yang dapat mengetahui posisi Lena.

dengan satu tebasan critical dia membunuh semua musuh itu tanpa suara.

"Fang,Aku akan Membuka jalan untuk anggota party yang lain,Kau tetaplah disini, terus awasi dan kabari aku jika ada masalah"Ucap Lena.

Fang yang mendengar hal itu,Hanya menganggukkan kepalanya pelan, Sebelum Lena mulai menghilang dari pandangannya.

Fang pun mulai melirik sekitarnya, Mengawasi bagian desa dari atas menara pengawas yang tentu saja sudah mereka bunuh monster yang bertugas disana.

"Hmm..,ini cukup aneh,mengapa para monster bisa melakukan strategi seperti ini?, apakah mereka berevolusi?"pikir Fang sambil mengerutkan alisnya memikirkan tentang Monster-monster yang berada di desa ini.

Ya,Hal itu memang cukup aneh, karena dalam Alteia Land,Monster yang memiliki Ai tingkat tinggi hanyalah monster yang setidaknya setara dengan Boss monster,itupun hanya beberapa.

secara tiba-tiba, terdengar ledakan dari jarak yang cukup jauh,Fang pun dengan cepat mengalihkan pandangannya kearah Ledakan itu berasal Sebelum dia mendapatkan pesan dari Lena.

[Pengirim:Lena]

[Fang,Lokasiku berhasil diketahui!,Aku membutuhkanmu sekarang!]

Melihat notifikasi itu,Fang mengerutkan Alisnya.

"Bagaimana bisa Lena Ketahuan?,bukankah Daerah itu sudah dibersihkan?"pikir Fang.

Tanpa banyak berpikir lagi,dia pun segera berlari kearah Tempat Lena berada,dengan bantuan Minimap.

***
Lena kini Mulai mengendap-endap dan sebisa mungkin untuk tidak berhadapan dengan musuh yang memiliki Indra penciuman yang tajam karena memang Mode Stealth assassin dapat membuatnya menjadi tak terlihat.

namun bukan berarti dia tidak bisa terdeteksi, ya,karena ada juga tipe monster yang dapat mendeteksi lewat baun,maka mode Stealth milik Assasin tidak terlalu baik dalam melakukan penyusupan dekat makhluk seperti itu.

Lena mulai berlari dengan hati-hati,tapi meski begitu gerakannya juga cukup gesit sehingga dia bisa bergerak dengan cukup cepat menuju tempat yang akan dia bukakan jalan untuk anggota party yang lainnya.

Dia terus bergerak dengan hati-hati,Hingga sebuah Tombak bergerak kearahnya dengan cepat.

Lena yang melihat hal itu pun segera menghindari serangan tersebut,namun karena serangan itu terlalu cepat,serangan itu berhasil menggores pipinya yang membuatnya kini terlepas dalam mode Stealth.

-1.000

[Stealth lvl 3]

[Membuat pengguna menjadi tak terlihat selama beberapa waktu]

[Catatan:Pengguna tetap akan bisa terdeteksi melalui bau,dan Akan Terlihat apabila terkena sebuah serangan]

[Cost:10 mana/ 30 detik]

Melihat angka damage dark serangan yang mengenainya,Membuat Lena bergidik ngeri.

Kalau tergores sedikit saja sudah bisa membuat damage yang seperti itu, bagaimana jika ia terkena lansung?

Dia pun segera melihat kearah sosok yang menyerangnya.

Sosok itu terlihat menggunakan zirah hitam, membawa sebuah pedang di punggungnya,dan memegang sebuah tombak di tangan kirinya, membuatnya terlihat seperti seorang ksatria hitam.

Lena memperhatikan kembali tombak itu,yang terlihat sama persis dengan tombak yang menyerangnya tadi.

"Ternyata ada penyusup disekitar sini,kalau saja aku tidak datang ke tempat ini,mungkin sudah terjadi hal yang tidak diinginkan"ucap sosok itu sambil menggelengkan kepalanya pelan,dia pun menatap Lena dengan mata merah darah yang tersembunyi di dalam helm Zirah yang dikenakannya.

Mendengar hal itu,Lena segera  memasuki posisi bertarung,dia berniat untuk menyelesaikan hal ini secepat mungkin, karena ada kemungkinan bahwa pertarungan yang akan terjadi akan menarik perhatian monster-monster yang ada di desa ini.

Dia pun segera menarik pedang yang daritadi tersarung di pinggangnya, Sebelum Menggunakan skill miliknya.

"Summon:Dullahan!"

Sebuah portal terbuka dibelakangnya,dan dari dalam sana keluarlah sesosok ksatria tanpa kepala yang memegangi kepalanya di tangan kanannya.

Melihat hal itu,Sosok yang menyerang Lena Terlihat Terkejut,dia pun kemudian memandang pedang Silver milik Lena.

"Hoh..., Sepertinya aku menemukannya,akan kuakhiri ini dengan cepat"ucap sosok itu sebelum sebuah portal terbuka dibelakangnya.

Dari dalam portal itu keluar lima makhluk kegelapan yang memiliki aura Ungu Gelap.

"Summon:Death Lord!"

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang