17.Penyerangan tim Party

2.6K 304 6
                                    

"dimana mereka ya?, apakah mereka tidak login?"Tanya seorang pria yang memakai pedang di punggungnya,kalau dilihat dia mungkin Merupakan Seorang Sword Master

"Hah...,mereka lama sekali!!"ucap seorang gadis yang juga ikut menunggu teman-temannya,dia membawa semacam tongkat sihir ditangannya.

Tiba-tiba dihadapan mereka muncul sebuah cahaya yang kemudian berubah menjadi seseorang yang memegang Busur dan membawa pedang di pinggangnya.

"Widya,kau darimana saja?"Ucap gadis itu dengan pipi menggembung.

"Ah..,itu...,maaf..maaf,tadi aku lagi sibuk jadi baru sempat login,hehehe"Gadis itu,sambil tersenyum tipis.

Mendengar hal itu,Membuat kedua temannya menaikkan alisnya karena heran,namun mereka tidak membahasnya lebih jauh.

"Oh iya, ngomong-ngomong, Kemana Hanzo dan Ariel?"tanya Widya.

Mendengar hal itu,Sang pria hanya menghela nafas panjang.

"Mereka juga belum login,Aku dan Lilyd sudah menunggu kalian dari tadi,namun seperti yang kau lihat,yang baru datang Hanya kita bertiga"ucap Sang pria.

Gadis yang ternyata bernama Lilyd itu membenarkan ucapan pria itu.

"Hadeh..., Mungkin mereka lagi sibuk? Jadi nggak sempat login?,Arnold, Widya bagaimana kalau cuman kita bertiga saja memulainya!"ucap Lilyd sambil menggembungkan pipinya,dia sudah tidak sabar untuk melakukan penjelajahan Dungeon yang katanya memang berada di hutan ini.

Mendengar hal itu,Si pria yang ternyata bernama Arnold itu terlihat berpikir sejenak, Sebelum mulai meminta pendapat Widya soal penjelajahan ini.

"Hmm.., menurutku,kita masih harus menunggu Hanzo dan Ariel, karena kita tidak tahu apa saja yang ada didalam Dungeon tersebut"Ucap Widya.

Mendengar hal itu,Lilyd yang kini benar-benar sudah tidak sabar lagi, kemudian mulai berteriak seperti orang gila.

Melihat kelakuan teman Satu Party-nya tersebut,Arnold hanya menghela nafas panjang sebelum mulai menyumpal mulut Lilyd.

"Hei..ap..mp..p.,ap..."Lilyd tidak bisa berbicara dengan benar karena mulutnya disumpal menggunakan steak daging kelinci yang memang tadi sudah mereka buru.

Lilyd pun hanya berpasrah,dan tetap menunggu kedua teman mereka datang.

Satu jam kemudian....

"Ehm...,Widya kurasa mereka memang tidak bisa login hari ini"ucap Arnold yang kini membuat Widya berpikir keras.

"Hah..,apa kubilang, Mungkin saja mereka tidak login hari ini, dan kalian malah menyumpal mulutku,huhuhuhu..,dasar Tuman ya kalian,huhuhuhu"ucap Lilyd sambil mengeluarkan air mata.

Mendengar hal itu, Arnold pun membujuk Widya untuk melakukan penyerangannya sekarang.

"Widya,aku mengerti kekhawatiran mu,tapi kurasa mereka berdua memang tidak bisa login hari ini,Ayolah kita harus cepat melakukan penyergapan, karena ada kemungkinan kalau player lain menemukan Dungeon itu"ucap Arnold.

Mendengar saran Arnold,Widya pun hanya menghela nafas panjang sebelum mengangguk pelan dan mereka bertiga pun akhirnya pergi melakukan penjelajahan yang dimaksud.

***

Sesampainya mereka di tempat itu...

"Ayo kita masuk,aku akan menjadi Tanker dibagian depan,Lylid kamu akan melakukan healing dibagian belakang,dan Widya kamu lindungi Lilyd dan sesekali membantuku dibagian depan"ucap Arnold

Kedua rekannya pun hanya mengangguk pelan sebelum mulai membentuk formasi dan mulai melangkah kedalam.

Namun, sesampainya mereka di mulut gua...

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Where stories live. Discover now