68.Permintaan Arco

1K 176 5
                                    

"Maaf tuan,Hamba gagal melaksanakan tugas!"

Disuatu tempat, Terlihat seorang Wanita berambut merah sedang berlutut dihadapan seorang pria.

Pria itu hanya membalikkan badan menghadap sang wanita dengan dingin sebelum aura merah darah keluar dari tubuhnya.

Seluruh tubuh wanita itu mulai bergetar hebat,aura yang dikeluarkan sang pria sungguh tak main-main,bahkan membuatnya kesulitan untuk bernafas.

Sang pria terlihat tak mempedulikan hal itu, ia mulai berjalan mendekati sang wanita sebelum menendang dan membuat wanita itu terhempas menabrak dinding yang segera retak akibat tak mampu menahan tubuh wanita itu.

"Argh!,uhuk..uhuk.."

Wanita itu hanya meringis kesakitan,tendangan yang dikeluarkan oleh pria itu memang tak main-main bahkan membuat sang Wanita terbatuk-batuk dan Memuntahkan darah segar.

"Kau tahu sendiri aku tak menginginkan kegagalan"ucap pria itu dingin sebelum sekali lagi berpindah tempat kehadapan wanita itu.

"Tuan Lazarus Tolong maafkan dia!,hamba yakin dia pasti memiliki alasan!"

Orang lain yang berada di tempat itu segera berlutut dihadapan sang pria yang ternyata bernama Lazarus itu.

Lazarus hanya memandang Gadis yang kini sedang berlutut dihadapannya dengan tatapan dingin sebelum mengangkat kaki kirinya berniat untuk melakukan hal yang sama.

Namun sebelum ia dapat melakukannya,Aura berwarna hijau tua menekan gerakan tubuh Lazarus.

Aura itu sangatlah kuat menyebabkan ia tidak dapat bergerak,bahkan segera berlutut karena tak dapat menahan tekanan dari aura tersebut.

"hah... kuharap kau berhenti bermain-main dan segera menghentikan hal itu"

Sebuah suara terdengar mengisi udara sebelum seorang pria lain muncul di tempat itu.

"Kau! bawa temanmu pergi dari sini, tinggalkan kami berdua, ini perintah!"

Mendengar hal itu dari pria yang baru saja tiba,Sang gadis yang berlutut segera saja membopong tubuh wanita berambut merah sebelum akhirnya meninggalkan ruangan tersebut.

"Terimakasih Ela,aku tahu kau berniat baik tapi seharusnya kau tidak mengambil resiko seperti itu.. "ucap Wanita berambut merah

Mendengar hal itu,Sang gadis yang ternyata bernama Ela itu hanya menggelengkan kepalanya pelan.

"Uhm,Ela tahu kalau Kak Calia sendiri yang menawarkan diri untuk menaklukkan Svartalfheim demi Ela,kalau saja Ela tak terlalu takut untuk melakukannya mungkin kakak tidak akan menderita seperti ini"ucap gadis itu dengan wajah murung.

Mendengar hal itu,Wanita berambut merah yang ternyata bernama Calia itu hanya menghela nafas panjang, sepertinya salah satu Bawahannya membocorkan hal itu.

"Oh ya kak, omong-omong bagaimana Kak Calia bisa kalah?, apakah ada lawan yang lebih merepotkan lagi?"tanya gadis itu dengan polosnya

Mendengar hal itu,Calia tiba-tiba saja teringat dengan kejadian Beberapa waktu lalu.

"Calia..."

Bayangan Arco yang sedang meneteskan air mata darah itu terbesit di pikirannya membuat Kepalanya lagi-lagi merasakan sakit.

"Kak? Kak Calia tidak apa-apa?"

Ela terlihat panik,ia berusaha untuk menggunakan sihir penyembuhan,namun hal itu malah semakin memperparah Keadaan Wanita berambut merah itu.

"Bagaimana dia bisa tahu namaku?"

Calia merasa Bingung,dia tidak tahu mengapa Knight Hitam itu bisa mengetahui namanya padahal seingatnya Mereka belum pernah bertemu sebelumnya.

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Where stories live. Discover now