80.Reuni

994 155 42
                                    

Disuatu tempat tepatnya didalam sebuah mobil,terlihat dua orang pria sedang bersiap-siap.

"hah... Apa menurutmu jas ini tidak kebesaran?"

Reyhan hanya bisa tersenyum canggung ketika dirinya memakai salah satu Jas yang dimiliki oleh Fadli.

Sebelumnya,mereka singgah di bulan untuk membeli sepatu yang akan digunakan oleh Reyhan nantinya, mengingat Sepatu Butut miliknya yang kini telah berlubang.

Pria Gemuk itu hanya tertawa pelan Sebelum menepuk pundak Reyhan.

"Tenang saja kau sudah cukup tampan,Ayo Masuk! "

Kedua pria itu mulai keluar dari Mobil Sebelum melihat sebuah gedung yang cukup besar.

Terlihat pula beberapa orang bersetelan rapi sibuk dengan urusannya masing-masing.

Ada yang sedang bercerita satu sama lainnya,ada beberapa pria maupun wanita Singgle yang mencoba peruntungannya, beberapa orang mulai menggosip, membuat gelak tawa terdengar dimana-mana.

Reyhan sendiri mulai melipat lengan Jas yang dikenakannya sebelum tatapannya terhenti pada dua pasangan yang menarik cukup banyak perhatian orang-orang di tempat itu.

Sang pria terlihat cukup tampan, sementara itu wanitanya juga tak kalah cantiknya, membuat sebagian besar pasangan dan tentu saja yang jomblo :v hanya bisa menahan rasa irinya ketika melihat kemesraan kedua pasangan itu.

"Kawan-kawanku sekalian,semua yang ada disini semuanya Sudah dibayar,maka dari itu silahkan bersenang-senang dan nikmati pestanya"

Pria itu mulai mengangkat gelas di tangannya membuat semua orang di tempat itu juga melakukan hal yang sama.

Sementara itu,Sang Wanita hanya menggandeng tangan dari pria itu dengan erat sambil bersikap manja.

"Ekhm.. Rina sayang? bisakah kau melepaskan pelukanmu dulu? cukup banyak orang disini"

Pria itu hanya tersenyum canggung sebelum membelai pipi sang wanita.

"Tidak!,Rafael hanyalah milikku seorang dan tidak boleh ada wanita lain yang mendekatinya!"ucap Rina dengan nada ketus sambil mengencangkan pelukannya kepada pria itu.

Fadli yang melihat hal itu hanya menghela nafas panjang sebelum mengusap punggung Pria berambut hitam disampingnya.

Reyhan sendiri hanya bisa tersenyum pahit menanggapi hal itu.

Ya,Rina adalah Mantan kekasihnya sewaktu ia masih Berada di SMA dulu.

Awalnya, hubungan mereka seperti kekasih pada umumnya,bahkan dari yang didengarnya ketika Reyhan masih berada dalam kondisi Koma dulu,Rina akan selalu datang ke rumah sakit untuk menjenguk sekaligus merawatnya.

Namun,semua itu mulai berubah ketika sebulan setelah ia sadar dari komanya.

Wanita itu meminta Putus dari Reyhan tanpa alasan yang jelas.

belakangan diketahui, semenjak ia jatuh koma Rafael juga Selalu datang dan Terlihat cukup dekat dengan Wanita itu.

hal itupun membuat Reyhan waktu itu marah besar,yang bahkan membuat ia hampir membunuh Rafael.

Karena sifat kerasnya itulah Rina tak pernah lagi berbicara dengannya semenjak hari itu,membuat Reyhan hanya bisa menghela nafas panjang ketika mengingat masa mudanya yang telah ia buang sia-sia.

"Hah.. penyesalan memang selalu ada di akhir kah?"pikir Reyhan sambil menutup kedua matanya.

ia pun mulai memantapkan hatinya sebelum mulai melangkah maju disusul Fadli dibelakangnya.

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang