Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]

106. Black paradise

"Apa!? Ini tidak mungkin kan?"

Seorang pria berambut coklat terlihat memukul meja dihadapannya, ketika mendengar berita yang baru saja masuk ke telinganya.

"Ini mustahil! Bagaimana mungkin Elemental Fusion bisa gagal?"

Pria itu mulai mengalihkan pandangannya kearah sang pembawa berita, yang segera bergetar ketakutan ketika tatapan mata mereka bertemu.

"S-saya juga tidak dapat mempercayainya tapi, mereka sendiri yang mengabari kami."

Pria berambut cokelat itu mulai menggigit bagian bawah bibirnya, ia kemudian mengalihkan pandangannya ke arah keempat pemain di belakangnya.

"Kalian berempat bersiaplah, kita akan segera mencari wanita itu."

Salah satu dari keempat pemain itu mulai menaikkan sebelah tangannya.

"Tapi Guild master, belum ada satupun team yang berhasil mengalahkan Elemental Fusion seorang diri seperti gadis itu, apa tidak sebaiknya kita mencoba untuk merekrutnya?"

Pria berambut cokelat yang mendengar hal itu terlihat mengelus dagunya.

"Hoh, Saran yang bagus tapi ingat, target utama kita adalah item yang dicuri oleh gadis itu."

Keempat pemain itu mengangguk, sebelum mereka berlima menghilang dari tempat itu.

***

"Jadi begitu ceritanya..."

Martha terlihat mengelus dagu, sementara Lena menatap tajam ke arah sesosok gadis berbando yang kini sedang mendekap erat tangan Fang.

"Wah... Berotot, latihan seperti apa yang kau lakukan setiap hari tuan Fang?" Gadis berbando itu disisi lain menatap lekat lengan Fang dengan mata berbinar, membuat Fang hanya bisa tersenyum canggung menanggapi hal itu.

Ia sebenarnya sudah mencoba untuk menjauh dari gadis itu namun bagaikan lintah, sang gadis terlalu lengket padanya.

"Hah..... Dasar pria plot armor, kau membuatku begitu iri." Peter disisi lain hanya bisa menahan diri, ketika memandangi lengan Fang yang tenggelam dalam dua buah gunung empuk.

Sebelumnya, gadis berbando itu mengaku sebagai penggemar berat dari Fang, ketika masih memimpin Guild Darknez Horizon.

"Seorang pemain yang tak bergantung pada job, dan hanya menggunakan kemampuan terbaiknya untuk mencapai Ranker Guild, Fang The Secret King Guild Master of The Darknez Horizon!" Gadis Berbando itu mulai mengeluskan kepalanya pada lengan Fang, membuat Lena yang sudah tak tahan lagi tiba-tiba berdiri.

"Kita tak punya waktu untuk ini, kita harus bergerak." Fang, Martha dan Peter yang mendengar hal itu terlihat mengangguk pelan, sementara Gadis berbando terlihat memanyunkan bibirnya.

"Rasa cemburu, selalu mengintai setiap hati manusia." ucap Gadis itu.

"Apa maksudmu?" Lena terlihat mengerutkan alisnya.

"Kebohongan yang digunakan untuk menutupi kecemburuan, membuat suara hati jadi tak tersampaikan." Kata-kata gadis itu lagi-lagi membuat Lena mengerutkan alisnya, namun gadis itu segera menggeleng pelan.

"Tapi apapun itu, Fang adalah milikku!" Gadis itu semakin mengeratkan dekapannya pada Fang, membuat Lena terkejut dan secara tak sadar lagi-lagi menatapnya tajam.

Gadis itu disisi lain terlihat menjulurkan lidahnya, membuat Lena naik pitam.

"Kau!"

"Akhirnya, kami menemukanmu!"

Sebelum Lena sempat untuk melakukan sesuatu, sebuah suara terdengar mengisi udara, beberapa aura berkumpul entah darimana membentuk lima buah sosok yang segera menatap gadis berbando itu tajam.