73.Vulkan Abandoned Castle III

877 158 9
                                    

"Mengapa ini tidak bisa hancur?!!!"

Lazarus terus menerus melakukan serangan pada perisai Hitam yang membungkus salah satu Bawahannya.

Ia merasa terhina karena salah satu tangannya telah dipotong oleh wanita bercadar itu.

Ia menyerang Perisai itu secara beruntun namun perisai hitam itu tak terlihat memiliki tanda-tanda akan hancur.

"Death Form!"

"Awakening!"

Pada saat itulah,dia bisa merasakan dua buah Aura yang sangat mengintimidasi.

"Aura ini.."

dia kemudian mulai membalikkan badannya sebelum akhirnya melihat kearah kedua Sumber Aura tersebut.

dia bisa melihat sosok Wanita bertudung yang menjadi sumber Aura ungu gelap itu, sementara tubuhnya terlihat bergetar hebat ketika melihat sosok kedua.

"Dia.."

Kini ia dapat melihat sosok bertanduk, dengan mata merah yang mengintimidasi,sosok yang dikenal sebagai...

"Raja Iblis!"

Kedua sosok itu saling berpandangan sebelum mulai melesat kearah Lazarus.

Cting!

dengan cepat,Lazarus mulai pulih dari keterkejutannya sebelum menahan serangan Pedang Silver yang melayang kearahnya.

Tak sampai disitu, Beberapa portal mulai terbuka di belakangnya yang dari dalam sana keluarlah lima buah sosok Knight tanpa kepala.

"Summon:Dullahan!"

Lazarus pun segera menjadi beberapa Kelelawar kecil yang kemudian mulai terbang berpisah menghindari setiap serangan dari para Knight tersebut.

"Mau lari? tak akan kubiarkan!"

Fang mulai menggunakan Blade step sekali lagi sebelum mulai melancarkan serangannya pada salah satu kelelawar kecil itu.

-18.000

-18.000
...

"Hmm.. setiap kelelawar ini memiliki 18.000 hp kah? Disini ada sekitar 10 Kelelawar.dengan kata lain setiap kelelawar memiliki 10% dari Hp nya"

Fang terlihat mulai mengambil kesimpulan dari setiap serangannya sambil menebas setiap kelelawar yang berusaha untuk lari darinya.

Namun karena kelewar itu sangat banyak ia tak sempat untuk membunuh mereka semua.

Menyadari hal itu Ia pun mulai mendekat dan memberitahukan hasil analisanya kepada Lena.

Sementara itu kelelawar-kelewar tersebut mulai beterbangan dan berkumpul di langit tepat dihadapan Bulan Merah itu, sebelum berubah kembali menjadi sosok Lazarus.

"Apa hanya perasaanku saja?"pikir Lazarus.

Sebelumnya ia merasa sangat ketakutan melihat sosok Fang yang terlihat seperti tuannya dulu.

Namun ketakutan itu mulai mereda setelah merasakan sendiri bagaimana serangan yang dilakukan oleh Pria berambut hitam itu.

"Apa jangan-jangan?!"

Menyadari sesuatu, Lazarus terlihat mengerutkan alisnya sebelum mulai menggunakan salah satu Skill miliknya.

"Bloody Night!"

tepat setelah itu, langit gelap di malam bersalju itu mulai berubah menjadi merah darah.

Calia yang melihat hal itu, tiba-tiba saja merasakan rasa sakit dikepalanya.

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Where stories live. Discover now