124. Api dendam

315 59 13
                                    

"Apa-apaan? Siapa sebenarnya mereka?"

Disuatu tempat, terlihat seseorang sedang ngos-ngosan sambil menatap sesosok knight hitam dihadapannya. Mata merah semerah darah, dengan pedang besar dan tombak di masing-masing tangan, membuat siapapun akan merasa terintimidasi hanya karena melihatnya.

Terlihat pula beberapa peleton pasukan yang serupa di belakang knight hitam tersebut, bersiap dengan senjatanya masing-masing.

"Inikah kekuatan dari Ras Dewa?" Seorang pria mulai menatap pemandangan dihadapannya dengan takjub.

Pria itu mengenakan zirah hijau dengan ukiran-ukiran rumit, pedang kristal dengan warna serupa juga tersarung dengan rapi di pinggangnya.

Julian Draxler seorang Guild Master dari Guild Krypton, dimana salah satu anggotanya ditemukan bunuh diri akibat depresi berat yang dialaminya.

Guild Krypton dan sekutu terbaiknya, Lunar moon kini berkumpul untuk menuntut keadilan atas apa yang dilakukan oleh Gladiator terhadap anggota mereka tersebut.

"Tapi tetap saja, aku tak menyangka Fang The Secret King benar-benar kembali." Ucap Gyl, guild master dari Lunar moon.

"Selain itu, melihat dia kembali dengan kekuatan dan anggota party yang seperti itu..." Julian hanya bisa menggelengkan kepalanya pelan.

Mereka semua tentunya sudah mengetahui tentang insiden yang terjadi sewaktu Event Death match berlangsung.  Kehadiran empat sosok bertopeng yang salah satunya adalah Lena, pemain yang memiliki ras dewa benar-benar membuat Alteia Forum meledak.

Pertarungan mereka dengan anggota guild Slayer Hero's benar-benar membuat seluruh pemain hanya bisa melongo ketika melihat pertarungan antar dewa tersebut.

Angka damage yang dikeluarkan dari masing-masing individu benar-benar membuat mereka tak bisa berkata-kata. Beberapa pemain bahkan mulai meragukan keaslian video yang menayangkan hal  tersebut, jika bukan karena video itu di rekam dan di post oleh Alteia Tv, mungkin mereka sudah menganggap video itu hanyalah sebuah lolucon.

Bagaimana tidak? Pemain dengan level tertinggi yang diketahui saat ini adalah Yugo yang saat ini masih berlevel 530an. Melihat beberapa orang yang memiliki damage dari jutaan hingga ratusan juta lebih, membuat mereka benar-benar tak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Ditambah ketika salah satu dari party itu memicu quest darurat, yang membuat hampir seluruh guild Ranker bersatu melawan mereka dan hal itu masih belum cukup untuk mengalahkan tiga diantara mereka?

"Hah.... Ya... " Kedua pemain itu hanya bisa menghela nafas.

Keduanya kemudian mengalihkan pandangannya ke satu arah, dimana seorang pria berambut hitam terlihat sedang berdiri menatap ke arah pertarungan, tidak lebih tepatnya pembantaian satu sisi yang dilakukan oleh ratusan pasukan yang dipanggil oleh seorang gadis bertudung di sampingnya.

"Terimakasih karena telah mau datang." Fang mulai berjalan mendekati keduanya, yang hanya bisa tersenyum canggung menanggapi hal itu.

Memang mereka sebelumnya didatangi oleh keempat pemain tersebut, membicarakan tentang rencana untuk menghancurkan Gladiator hingga ke akar-akarnya.

"Hah.... Sekali lagi, maafkan kami tuan Fang, yang sebelumnya tidak ikut serta ketika Darknez Horizon di serang." Kedua Guild Master itu mulai membungkuk dihadapan pria berambut hitam tersebut.

Mereka bisa saja ikut membantu ketika Darknez Horizon diserang, namun waktu itu keadaan guild keduanya juga bisa dibilang cukup terpuruk akibat baru saja menyelesaikan Quest yang memakan cukup banyak korban.

"Hah.... tidak masalah aku mengerti, seharusnya aku yang meminta maaf karena mengikut sertakan kalian pada quest itu." Fang disisi lain segera membantu keduanya berdiri sebelum sebuah suara terdengar di telinganya.

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Where stories live. Discover now