117. Lautan pemain.

317 65 7
                                    

"Apa yang sebenarnya terjadi disini!?" Lena mulai mengerutkan dahi, ketika melihat notifikasi sistem dihadapannya.

Ia kini memandangi tubuh Fang yang diselimuti aura merah bercampur hitam, dan terlihat melayang di udara tanpa kesadaran.

"Hm? Apa ujiannya sudah dimulai?" Pria berambut putih disisi lain terlihat mengerutkan alis.

Ia kemudian menatap Leon yang juga terlihat ragu namun segera mengangguk pelan.

"Sepertinya, begitu..."

Keduanya terlihat berbincang dengan santai, mengingat notifikasi sistem yang sama juga muncul dihadapan mereka.  Hal itumembuat Lena yang berada di sana segera memandang keduanya dengan alis yang mengerut sebelum secara tiba-tiba berada di hadapan mereka.

"Apa kalian tahu apa yang sebenarnya terjadi disini?" Aura ungu gelap terlihat menyelimuti tubuhnya, menatap keduanya dengan tatapan intimidasi.

"Hm? Ya... Bisa dibilang begitu." Pria berambut putih segera menjawab Lena dengan santai.

Ia sama sekali tak terpengaruh dengan aura yang dikeluarkan oleh gadis bertudung itu, bahkan ia terlihat tersenyum membuat Lena hampir meledak karena amarah.

"Kau masih bisa tersenyum pada saat-saat seperti ini!?" Lena mulai meraih kerah baju pria berambut putih tersebut, yang lagi-lagi hanya dibalas dengan senyuman oleh pria itu.

"Hei tenanglah, pacarmu akan baik-baik saja. Setidaknya jika kalian bisa menghentikannya untuk menghancurkan dunia ini." Ucap pria itu.

Selepas mengatakan hal itu, Tangan Lena yang sebelumnya menggenggam kerah baju pria tersebut menembus tubuhnya.

"Apa?" Ia kini tak dapat menyentuh pria berambut putih itu membuatnya lagi-lagi tersenyum.

"Aku dan kelompokku tidak akan mencampuri urusan The Fallen, kami akan membiarkan dia melewatinya sendiri."  Pria itu kemudian dengan santai berjalan ke arah Piramida raksasa yang menahan Elizabeth sebelum mengayungkan pedangnya, membuat Piramida itu terbelah menjadi dua, menampakkan Elizabeth yang segera terjatuh akibat tarikan gravitasi.

Gadis itu terlihat kehilangan kesadaran, membuat pria itu kemudian melompat tinggi-tinggi, sebelum menahan dan membopong tubuhnya dengan pose gendongan tuan putri.

"Leon, panggil semuanya kita kembali." Pria berambut putih itu kemudian menatap Leon yang segera mengangguk pelan sebelum mengirimkan pesan kepada seluruh anggota Slayer Hero.

"Apa!? Kalian ingin lari?" Lena terlihat menyipitkan mata, sebelum mencoba untuk mengejar pria berambut putih itu.

Namun sebuah kilatan petir berwarna hitam dengan cepat turun dari langit menyambar tubuhnya, membuatnya segera menghindari serangan itu dengan memiringkan tubuhnya.

"Hah.... Kau cukup kuat, sayang sekali aku tidak bisa melawanmu sekarang." Pria berambut putih itu terlihat memasang raut wajah kecewa. Ia kemudian menggelengkan kepalanya pelan sebelum sebuah portal besar terbuka dibelakangnya.

Anggota Slayer Hero's yang lain secara tiba-tiba muncul di sampingnya, termasuk Leon yang segera mengangguk pelan.

"Woah... Ketua, apa yang terjadi disini?" Dezna terlihat mengerutkan alis ketika memandangi tubuh Fang yang saat ini melayang di kejauhan, menjadi sorot perhatian seluruh pemain di tempat itu.

Pria berambut putih itu di sisi lain hanya menggelengkan kepalanya pelan. Ia kemudian menatap langit yang perlahan-lahan mendung, membuatnya hanya bisa tersenyum menanggapi hal itu.

"Tidak ada sesuatu yang spesial, aku lagi-lagi hanya melanggar janjiku untuk bersenang-senang." Pria berambut putih itu kemudian membelai rambut Elizabeth sebelum menggelengkan kepalanya pelan dan menatap seluruh pemain di tempat itu dengan raut wajah serius.

Alteia Land:The Fallen Hero's Revenge [End]Where stories live. Discover now