Ch64 - Sisi lain Agas

60 8 25
                                    

Now Playing
Ashira Zamita - Cintaku kini

Selamat menikmati cerita ^_^

Selamat menikmati cerita ^_^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

Aku menyayangimu, aku juga tidak ingin kehilanganmu. Tapi jauh dalam lubuk hatiku, aku yakin tidak ada rasa cinta di dalamnya.

***

Setelah meninggalkan Andre dan Agas tanpa pamit, kini Devan tengah berdiam diri di ruangan Shakira sembari menatap wajah Shakira yang masih terlihat nyaman menutup matanya.

"Hai, Sha..." sapa Devan diikuti senyuman tipis dari bibirnya.

Devan meringis, bodoh sekali dia mengajak Shakira berbicara meskipun dia tahu sampai kapan pun dia tidak akan mendapat balasan dari gadis itu.

Setelah mendengar cerita dari Andre, rasanya Devan ingin mengutuk dirinya sendiri. Dia merasa menjadi lelaki paling bodoh dan paling brengsek karena dia tidak bisa mengembalikan atau setidaknya menyelamatkan sesuatu yang telah rusak akibat ulahnya.

"Aku minta maaf..." lirih Devan pelan, sangat pelan, bahkan mungkin hanya Devan sendiri yang bisa mendengar suaranya.

Perlahan, air matanya kembali turun. Devan tidak tahu, ini sudah keberapa kalinya air matanya turun karena Shakira. Karena sampai sekarang, dia masih sangat lemah jika menyangkut semua hal tentang Shakira.

"Apa kamu nggak mau bangun?" tanya Devan dan berharap saat itu juga Shakira membuka matanya.

Devan tersenyum tipis, tapi air matanya tetap tidak berhenti mengalir dari kedua mata tajamnya. Perlahan, tangan Devan beralih menggenggam tangan Shakira yang kini terdapat selang infus.

"Ayo bangun, aku nungguin kamu," ucap Devan.

Devan merindukan Shakira, sungguh. Dulu, Devan sama sekali tidak bisa membayangkan bagaimana jadinya jika dia tidak bertemu dengan Shakira sehari saja, dia mungkin akan frustasi karena merindukan gadis itu. Tapi kali ini, dia bahkan tidak bertemu satu bulan lamanya, dan saat bertemu malah seperti ini keadaannya.

"Kamu kangen aku nggak?" tanya Devan mengubah aksen bicaranya.

Tangan Devan beralih merapikan rambut Shakira. Devan merindukan bagaimana rambut hitam milik Shakira itu tertiup angin saat digerai, bagaimana rambut Shakira bergerak ke kanan dan ke kiri saat Shakira mengikat tinggi rambutnya, Devan merindukan ketika dia menarik rambut Shakira saat dia kesusahan mengejar dan menyamakan langkahnya dengan Shakira.

Simpangan RasaWhere stories live. Discover now