Ch62 - Rumah sakit

44 7 20
                                    

Now Playing
AKMU - How can I love the heartbreak

Selamat menikmati cerita ^_^

Selamat menikmati cerita ^_^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

Tidak usah diperjelas, karena nyatanya aku memang jahat disini, dan aku menyesal.

***

Lelaki dengan seragam kebanggaan SMA Alexis itu berlarian tak tentu arah menyusuri lorong rumah sakit yang terasa sepi. Tidak peduli dengan berapa banyak orang yang tanpa sengaja ia tabrak. Bahkan tanpa mengucapkan kata maaf, ia langsung pergi begitu saja. Yang ia pikirkan sekarang adalah keadaan Shakira, pujaan hatinya.

"Bodoh..." racau Devan tanpa menghentikan larinya.

Keadaan Devan saat ini benar-benar kacau. Setelah mendengar kabar tentang Shakira tadi, tanpa sepatah kata dia langsung menuju tempat dimana Shakira dirawat. Persetan dengan absensinya, Shakira lebih penting dari apapun.

Cukup lama, dia berlarian mencari ruang rawat Shakira, akhirnya dia menemukannya. Devan mengatur nafasnya yang tidak beraturan karena berlari. Tangan kanannya memegang pintu dan bersiap untuk membukanya, tetapi entah kenapa dia mengurungkan niatnya. Entahlah, tiba-tiba Devan merasa takut.

"Sha..." lirih Devan yang kini malah menyenderkan tubuhnya pada dinding rumah sakit.

Kedua tangannya ia gunakan untuk menjambak rambut hitamnya sendiri. Setidaknya, itu bisa sedikit mengurangi rasa takutnya.

Setelah mengumpulkan keberanian yang tiba-tiba menghilang, Devan segera bangkit dan menuju pintu ruang rawat. Devan menarik napasnya perlahan, berharap rasa gugupnya menghilang atau setidaknya berkurang.

Setelah berhasil membuka pintu, Devan spontan melebarkan kedua bola matanya. Tangannya terkepal erat, rasa gugup dan takutnya berganti menjadi rasa marah saat kedua netranya menangkap seorang lelaki yang tengah terduduk di samping ranjang Shakira. Dengan langkah tergesa, Devan segera mendekat ke arah lelaki itu.

"Brengsek!" umpat Devan sembari menarik lelaki itu agar menjauh.

Agas yang sebelumnya menggenggam tangan Shakira spontan melepaskan tautan tangan mereka karena kehadiran Devan yang tiba-tiba.

"Lepas!" bentak Agas berusaha melepaskan cengkraman Devan di baju yang dia kenakan.

"Lo ngapain disini?" tanya Devan sinis.

Agas mengangkat sebelah alisnya, "Harusnya gue yang tanya. Lo ngapain disini?"

"Gue-" Devan ingin menjawab, tapi dia seperti kehilangan kata-kata.

Simpangan RasaWhere stories live. Discover now