Ch58 - Puncak acara

49 6 19
                                    

Now Playing
Z3US Band - Mengapa

Masih ada yang nunggu cerita ini, kan?

Selamat menikmati cerita ^_^

Selamat menikmati cerita ^_^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Perlakuanmu kali ini, semakin membuat diriku yakin untuk meninggalkanmu.

***

Shakira memandang undangan dengan warna silver bermotif elegan itu dengan tatapan nanar. Nama Devan dan Gladys tertera disana membuat hatinya sakit ketika membaca tulisan itu.

Satu minggu lalu, keadaan Gladys membaik. Meskipun Shakira tidak bertemu langsung dan hanya memantau dari jauh, tapi dia selalu ke rumah sakit untuk melihat keadaan Gladys dan sahabat baiknya, Syifa. Selama Gladys dan Syifa dirawat di rumah sakit, Shakira benar-benar merasa sendiri. Dia jarang bertemu Andre, Devan maupun Agas. Arkan? Bahkan di rumah pun Shakira tidak bertegur sapa dengan kakaknya itu.

"Jangan cuma diliatin," tegur seseorang.

Shakira mendongakkan kepalanya, bibirnya spontan melengkungkan senyuman tipis saat melihat Andre yang kini di hadapannya.

"Emangnya apa yang bisa aku lakuin?"

"Berjuang, Shakira."

"Aku nggak bisa perjuangin seseorang yang udah jadi milik orang lain," jawab Shakira lesu.

"Belum, Devan belum jadi milik Gladys."

"Aku nggak mau bikin Gladys sakit hati, dia jelas lebih butuh Devan."

"Jangan pura-pura kuat, aku yakin kamu nggak akan bisa relain Devan gitu aja," balas Andre yang memang ada benarnya.

Shakira merasa tidak pantas untuk memperjuangkan Devan. Dulu, dia dengan seenak hati mengabaikan lelaki itu, menganggap dia tidak ada. Tanpa Shakira tahu, dibalik sikap Shakira yang mengacuhkan Devan, ada seorang gadis yang dengan setia menunggu Devan, dan memperjuangkan lelaki itu secara diam-diam.

"Bukannya cinta itu nggak harus saling memiliki, ya?" tanya Shakira berusaha membela diri.

Andre tertawa singkat, "itu hanya untuk orang-orang kuat, Shakira."

"Apa maksud Kakak?"

"Shakira, relain seseorang yang kita cinta untuk orang lain itu nggak mudah. Kaya aku sekarang, kamu pikir aku dengan mudah melepas kamu gitu aja? Enggak Shakira, kalo kamu berpikir seperti itu, kamu salah besar. Aku bahkan nggak tau sampai kapan nama kamu bisa hilang dari hati aku, karena sampai sekarang pun kamu masih menempati posisi tertinggi di hati aku," ungkap Andre.

Simpangan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang