Ch33 - Dilema

95 10 14
                                    

Now Playing
Andmesh Kamaleng - Jangan Rubah Takdirku

Selamat menikmati cerita ^_^

***

Mungkin, berbohong pada semua orang jika aku tidak mengenalmu adalah pilihan yang tepat untuk saat ini. Tenang saja, bukannya aku membencimu. Aku hanya ingin yang terbaik untukmu.

***

"Lo di rumah sendiri?" tanya Devan saat sampai di depan rumah Shakira.

"Mungkin."

"Gue temenin ya?"

"Hah?" bingung Shakira.

"Ayo."

Devan segera membuka pintu mobil di samping Shakira dan menggenggam tangannya untuk memasuki rumah yang super megah itu.

"Kenapa harus pegang-pegang, sih!" sentak Shakira.

"Nggak papa, latihan digandeng kalo udah pacaran nanti."

"Emang gue mau sama lo?"

"Emang gue bilang kalo gue bakal pacaran sama lo?" tanya Devan sengaja menggoda Shakira.

"Nyebelin," kesal Shakira dengan menghentakkan kakinya.

"Berharap pacaran sama gue ya?" goda Devan.

"Pacaran sama orang gila sana!"

"Emang rela?" Devan semakin gencar menggoda Shakira.

"Nggak peduli!" jawab Shakira ketus.

"Berarti lo orang gilanya dong, Sha. Kan gue maunya pacaran sama lo," kekeh Devan.

Tanpa menjawab perkataan Devan, Shakira segera memasuki rumahnya dengan menghentakkan kaki. Rasa kesalnya pada Devan bertambah berkali-kali lipat saat lelaki itu hanya tertawa tanpa ada niatan untuk minta maaf. Memangnya, Devan salah apa? Entahlah, Shakira kesal dengan Devan.

"Jalannya hati-hati, Sha."

Tepat setelah Devan mengatakan itu, Shakira terpeleset batu-batu kecil yang terletak di dekat taman depan rumah Shakira.

"Sha!" seru Devan dan segera berlari menghampiri Shakira.

"Udah-udah nggak usah pegang-pegang!" sentak Shakira saat Devan berusaha menolongnya.

"Coba berdiri," suruh Devan.

"Kenapa lo jadi ngatur?" ucap Shakira sinis.

"Nggak bisa, kan? Makanya nggak usah jual mahal."

Setelah itu, Devan segera membantu Shakira berdiri walaupun Devan mendengar decakan kecil yang berasal dari bibir mungil milik Shakira.

"Makasih," ucap Shakira saat Devan berhasil mendudukkan dirinya di sofa.

"Dapur sebelah mana?"

"Mau ngapain? Kalo mau minum tinggal panggil Bi Inah aja."

"Sebelah mana, Sha? Susah banget tinggal jawab," kesal Devan.

Simpangan Rasaजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें