Ch37 - Bayangan masa lalu

100 10 21
                                    

Now Playing
Syifa Hadju - Rindu yang meradang

Selamat menikmati cerita ^_^

Selamat menikmati cerita ^_^

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


***

Dunia hanya sandiwara, tapi tidak dengan rasa. Ketika raga ingin melupa, namun jiwa berkata tak sama.

***

Flashback on

Seorang lelaki tengah berjalan dengan santai sembari melihat-lihat setiap sudut bangunan megah yang kini ia pijak. Tidak ada yang aneh untuk saat ini, dan ia berharap semuanya akan sama di hari-hari berikutnya. Ia memicingkan matanya saat melihat orang-orang tengah berkumpul di depan mading, dan dengan langkah pasti ia segera mendekati mading tersebut untuk melihat apa yang telah terjadi.

Saat ia akan mendekati mading tersebut, tanpa sengaja netranya menangkap seorang gadis tengah berdiri di dekat kumpulan orang-orang itu. Lelaki itu mengurungkan niatnya untuk melihat isi mading, dan dengan segera ia menghampiri sang gadis.

Ia berdiri di dekat gadis tersebut dengan tangan bersedekap di dada membuat sang gadis melihat ke arahnya.

"Kenapa lo nggak ikutan liat?" tanyanya pada gadis tersebut.

"Males ah, nggak mau desak-desakan di sana ntar keringetan," balasnya membuat lawan bicaranya tersenyum, "ntar juga tau kelas gue dimana," lanjutnya.

"Gue Agas," ucap Agas tanpa melihat ke arah lawan bicaranya.

"Amara," balasnya sembari tersenyum.

Agas mengalihkan pandangannya untuk melihat ke arah Amara. Ia terdiam selama beberapa detik saat melihat Amara yang tengah tersenyum ke arahnya. Senyumannya benar-benar tulus.

"Kok lo bengong?" ucap Amara saat tidak mendapat balasan dari Agas.

"H-hah?" Agas mengerjapkan matanya beberapa kali.

"Gue tau kalo gue cantik." Amara tertawa singkat saat melihat raut bingung dari wajah Agas membuat Agas semakin jatuh pada pesona Amara.

Agas benar-benar merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya saat melihat wajah cantik milik Amara. Sepertinya baru kali ini Agas melihat perempuan secantik Amara.

"Udah ah gue mau liat mading dulu, udah mulai sepi tuh. Lo nggak mau liat?" tanya Amara saat Agas hanya berdiam diri di tempatnya.

Simpangan RasaWhere stories live. Discover now