Ch66 - Keadaan

61 8 6
                                    

Now Playing
The Freaks - Cinta sejati hanya sekali

Selamat menikmati cerita ^_^

Selamat menikmati cerita ^_^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Sayangnya, gue lebih dari seorang brengsek karena udah berhasil nyakitin dua orang yang gue sayang sekaligus.

***

Tepat saat Gladys keluar dari ruang rawat Shakira, ia dikejutkan dengan kehadiran laki-laki yang kini berdiri tepat di hadapannya.

"Agas..." lirihnya pelan, bahkan Agas pun tidak mendengarnya.

Agas masih diam dan tidak mengeluarkan sepatah kata apapun, tetapi matanya tidak berhenti untuk menatap Gladys yang saat ini tengah gugup.

Gladys menggerakkan bola matanya gelisah dan sebisa mungkin dia menghindari tatapan Agas yang terasa mengintimidasinya. Otaknya berpikir keras dan berusaha mencari alasan mengapa dia ada disini.

"Ngapain?" tanya Agas setelah beberapa menit keduanya hanya diam.

Gladys masih diam, dia sama sekali tidak tahu harus beralasan apa agar lelaki di hadapannya ini bisa mempercayainya. Kepalanya tertunduk dan dia menggigit bibir bawahnya kuat-kuat.

"Kenapa, Gladys?" ulang Agas.

"G-gue tadi-"

"Mau ketemu Shakira?" tebak Agas tepat sasaran dan hanya dibalas anggukan kecil dari Gladys.

"Gue tau Shakira ada disini, makanya gue langsung kesini," ujar Gladys dengan kepala yang masih tertunduk.

"Lo tau darimana?"

Gladys mendongak, "gue nggak sengaja denger omongan lo sama Devan."

Agas mengernyit, "omongan yang ma-"

Agas spontan menghentikan ucapannya saat dia tiba-tiba ingat dimana dia dan Devan berdebat di depan ruang rawat Gladys saat itu. Agas mengepalkan kedua tangannya, dia sama sekali tidak bisa membayangkan jika Gladys benar-benar mendengar semua ucapannya.

"Dys..."

"No. Gue nggak papa, nggak ada yang perlu dikhawatirkan," potong Gladys dengan senyuman lebarnya membuat Agas semakin merasakan sesak di dadanya.

"Dys, gue bisa-"

"Nggak ada yang perlu dijelasin, Agas. Udah ya, gue capek, mau istirahat," ucap Gladys lalu dia benar-benar mendorong kursi rodanya untuk meninggalkan Agas.

Simpangan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang