Ch32 - Sedikit rasa bahagia

94 11 21
                                    

Now Playing
Anda - Tentang Seseorang (Aldhi Rahman cover)

Coba di play lagunya, enak banget wkwk.

Selamat menikmati cerita ^_^


***

Kamu tahu, kan? Jika aku selalu peduli padamu? Tidak masalah jika kamu menganggapku semu, aku hanya melakukan apa yang ingin aku lakukan.

***

"Bodoh," umpat seseorang yang kini berdiri di hadapan Shakira.

Shakira sendiri hanya mengerjapkan matanya berulang kali, merasa sedikit tidak menyangka. Ada sedikit rasa senang dalam hatinya saat orang yang kini di hadapannya berusaha melindunginya dari Revin.

"Jangan celakain diri sendiri," ucap orang itu.

"Gue nggak celakain diri sendiri," sangkalnya untuk menutupi rasa senang dalam dirinya.

"Terus?"

"Gue enggak terima digituin, Gas."

"Bisa nggak sih lo nggak usah ikut campur urusan gue?" desis Agas.

"Apa lo bilang? Urusan lo? Lo nggak liat kalo wajah gue juga terpampang di mading?" tanya Shakira sedikit sinis. Agas tetaplah Agas, menyebalkan tapi Shakira tidak bisa membencinya.

Agas sendiri hanya menghembuskan napas lelah, susah sekali berdebat dengan gadis ini.

"Jangan gitu lagi, Sha," ucap Agas lebih lembut dari sebelumnya.

"Kenapa lo selalu diem? Kenapa lo nggak pernah ngelawan orang-orang yang rendahin lo Agas? Kenapa lo nggak lawan mereka?" tanya Shakira pada akhirnya. Entahlah, di dalam diri Shakira ada perasaan tidak terima saat semua orang merendahkan Agas. Shakira tahu bagaimana rasanya dikucilkan seperti itu.

"Gue pikir lo tau alasannya."

"Gue bukan peramal."

"Iya, tapi lo penguntit," ucap Agas jengah.

"Rese banget sih!" kesal Shakira.

Agas memandang Shakira dalam diam, perasaan bersalah kembali menyerang dirinya. Agas baru sadar, masih ada darah yang hampir mengering di sudut bibir Shakira.

"Jangan gitu lagi," ulang Agas.

"Kena-"

"Itu bikin gue kayak pengecut," sahut Agas membuat Shakira menghentikan perkatannya.

Shakira memandang Agas dengan perasaan bersalah. Padahal selama ini, Shakira sama sekali tidak ada niatan untuk membuat Agas merasa seperti itu. Andai saja ia mendengarkan perkataan Arkan dan Syifa, sayangnya Shakira terlalu egois untuk itu.

"Maaf," ucap Shakira menundukkan kepalanya.

Agas menghembuskan napasnya pelan, "nggak perlu minta maaf," ucap Agas kembali ketus.

Shakira menatap Agas dengan senyum manis miliknya. Agas sendiri berusaha menetralkan perasaan aneh dalam dirinya.

"Tangan lo nggak papa?" tanya Agas saat melihat tangan Shakira yang memerah.

"Enggak," jawab Shakira tanpa menghilangkan senyum di wajahnya.

"Bibir lo juga luka," ucap Agas sedikit meringis.

"Nggak papa, biar gue juga ngerasain apa yang selama ini lo rasain."

Agas tersentak di tempatnya, Shakira bisa melihat jika Agas tengah gugup. Jarang sekali melihat Agas seperti ini.

Simpangan RasaWhere stories live. Discover now