Ch38 - Dia milikku

108 9 26
                                    

Now Playing
Virzha - Aku lelakimu

Selamat menikmati cerita ^_^

***

Sepertinya, semua hal yang aku lakukan selalu salah di matamu. Lalu, aku harus bagaimana?

***

Shakira menatap tangannya yang berada di genggaman Devan. Setelah kejadian di koridor tadi, Devan segera mengajaknya pergi dari tempat itu.

"Dev?" Shakira memanggil Devan dengan ragu.

"Hm.." balas Devan.

Shakira tidak menjawabnya lagi, kini ia hanya pasrah kemana Devan akan membawanya pergi. Sebenarnya ia sudah sangat risih, semua orang yang berada di koridor menatapnya dengan pandangan yang kurang bersahabat. Tentu Shakira tahu apa penyebabnya.

Shakira menghentikan langkahnya saat mengetahui kemana Devan akan membawanya. Gerakannya yang tiba-tiba membuat Devan terpaksa ikut menghentikan langkahnya. Shakira bisa melihat jika kini Devan tengah menahan emosi, Shakira sendiri tidak tahu kenapa Devan bisa seperti itu.

"Kenapa bawa gue kesini?" tanya Shakira.

"Bisa nurut?" balas Devan menatap Shakira dengan datar.

Shakira hanya mengangguk sebagai jawaban, sepertinya melawan Devan saat ini bukan pilihan yang tepat. Nyali Shakira tiba-tiba menciut saat menatap raut dingin dari wajah Devan. Baru kali ini Devan bersikap seperti itu padanya.

Setelah keduanya memasuki UKS, Devan hanya diam menatap Shakira yang kini tengah membenarkan rambutnya yang sudah terasa lengket. Tidak akan berpengaruh sebenarnya, karena Shakira hanya merapikan menggunakan jari-jari tangannya.

Shakira mendongakkan kepalanya saat melihat Devan yang akan keluar, "eh lo mau kemana?" tanya Shakira sedikit panik.

"Tunggu aja disitu," setelah itu Devan meninggalkan Shakira yang kini tengah memaki Devan karena meninggalkannya sendirian.

"Gila si Amara, badan gue bau alpukat semua," ucap Shakira dengan kesal.

Cukup lama Shakira berdiam diri di UKS, tidak ada kegiatan yang ia lakukan, moodnya hilang karena kejadian tadi. Shakira merutuk dirinya sendiri yang mau saja ditinggal Devan sendirian. Seharusnya tadi ia meminta Devan untuk memberi tahu Syifa jika ia berada di UKS. Jadi dia ada temannya.

Shakira spontan berdiri dari duduknya saat Devan kembali dengan membawa sesuatu yang dibungkus plastik.

"Lo kemana aja sih!" gerutu Shakira saat melihat Devan dengan tampang tanpa dosanya.

"Nggak usah berisik," ucap Devan menyerahkan plastik yang ia bawa, "udah sana bersihin seragam lo dulu."

"Ini apa?"

"Cepet bersihin seragam lo, gue tunggu disini," ujar Devan.

Shakira segera pergi dari hadapan Devan membuat Devan tersenyum kecil tanpa Shakira sadari. Selama menunggu Shakira, Devan hanya bersandar pada dinding dengan tangan bersedekap di dada.

Devan segera beranjak mendekati Shakira saat gadis itu sudah selesai dengan aktivitasnya. Penampilannya lebih terlihat rapi dari sebelumnya, tadi Devan sengaja membeli seragam baru untuk Shakira. Ia juga membeli peralatan untuk membersihkan tubuh Shakira yang terkena jus alpukat akibat ulah Amara.

Simpangan RasaWhere stories live. Discover now