Di Antara Dua Angsana

83 14 2
                                    

Tidak pernah punya sepatu yang baik untuk perlombaan apapun

Tidak pernah punya baju yang cantik untuk ulang tahun tetangga manapun

Tidak pernah punya payung yang bagus untuk musim-musim merana

Tidak pernah punya sapu yang baru untuk membersihkan lantai penuh tanah

Di antara dua angsana aku menanti ibu pulang dari mencari sepatu, baju, payung, dan sapu untuk melengkapi rumahku yang tidak mau lagi beribu

Angsana memeluk waktu, membatu

Di antara dua angsana aku sunyi, berdetak, sembunyi, dan mulai retak

Ibu pulang telanjang, angsana meregang, aku ditebang

MENJERAT BELALANG PERUSAKWhere stories live. Discover now