Alergi

73 10 0
                                    

Kau memahami dengan baik bahwa gejala dan tanda akan muncul jika kau dekati penyebabnya

Kau suka pada alergimu karena memberi wujud pada kerinduanmu, jiwamu tidak pernah menempel dengan baik pada tubuhmu, ia merasa menjadi bagian dari tubuh yang lain

Kulitmu menggatal di lantai, dadamu sesak, kepalamu menebal dan berkeringat, pandanganmu kabur, dan kembali kaurindukan tubuh asing yang menggagahi jiwamu

Kau gagal berfungsi, menggelung sepanjang siang dalam gemetar dan gemeretak gigi, kau sendirian menuju manifestasi rindu yang memburuk

Alergimu baru saja memulai permainannya

Kulitmu makin berat, kau dapati jutaan semut merambati tubuhmu, dan merenggut segala pengertianmu soal cara-cara yang bijak untuk melupakan

Mana mungkin kau lupa, sementara tubuhmu menancap kuat pada kerinduan seperti ujung panah di dalam luka hewan buruan, kau ditembakkan dari puncak tertinggi logikamu, tepat sasaran menuju serat-serat ototnya

Sekarang kau bingung, tubuhmu  merancap di dalam dirinya, kepalamu memunculkan gerigi yang membuatmu makin sulit melepaskan diri, alergimu memuncak pada rasa gatal yang bertingkat, dan kau dihimpit derita sampai dua puluh empat jam terakhirmu selesai

Matilah!
Matilah kau dibunuh rindu!

MENJERAT BELALANG PERUSAKWhere stories live. Discover now