Kotak Sepatu

183 21 0
                                    

Kubuka kotak sepatumu dan kumainkan film-film mental dari kepalaku.
Ada sedikit daging yang tumbuh di dalam mataku yang menghalangiku untuk mencipta adegan lebih jauh.

Aku bergegas masuk ke dalam kotak sepatumu dan menemuimu. Kau sudah siap dengan kaos polkadot dan semangkuk air mata.

Film-film berlari, mengejar kereta api dan perahu kecil yang sedang lari pagi. Masing-masing memakai penutup mata, karena sudah tahu nasib masing-masing. Kita merasa itu lucu dan tertawa.

Kemudian, aku berputar-putar di dalam kotak sepatu penuh film-film mental, tersesat dan tidak bisa menemukanmu. Gambar dirimu menyebar dan melekat pada kepalaku.

Aku mendengar suaramu di dalam kotak sepatu. Kau bilang manusia punya akses penuh pada kesengsaraan. Jiwamu yang sedih juga sering mengatakan itu.

Apa jiwamu punya nama kecil? Aku ingin akrab dengannya dan menjauhkannya darimu.

MENJERAT BELALANG PERUSAKWhere stories live. Discover now