Aku pernah menonton film soal diriku yang berbaring seharian, dengan semangat manusia yang meninggal.
Kulihat diriku sedang menangis dan bersandar pada sisi tempat tidur.
Aku elus rambut diriku yang masih menangis. Berminyak, karena tak mandi sejak pulang kerja kemarin.Aku bangun dan meninggalkan diriku yang terus menangisi keteledorannya bermain-main dengan daging. Aku buka pintu dan meminta permisi pada ratusan malaikat yang jongkok bertelur kesakitan di ruang tamuku. Aku harus ke dapur dan makan sesuatu.
Aku kembali ke kamar membawa makanan kecil untukku dan diriku yang masih memanen air matanya sendiri. Diriku mendongak dan tiba-tiba tertawa sendiri:
Apakah dunia ini gila? Malaikat-malaikat di luar sibuk bertelur dan kau masih minta permisi untuk melewati mereka?
Maka kukatakan pada diriku bahwa beradab adalah manifestasi dunia gila yang menipu diri sendiri. Meminta permisi membuatmu terlihat beradab.
![](https://img.wattpad.com/cover/143406020-288-k905200.jpg)
YOU ARE READING
MENJERAT BELALANG PERUSAK
PoetrySebuah eksperimen setelah membaca karya dari salah satu pustakawan Kata Kerja. Sekitar 40an puisi di sini sudah terbit dengan judul Tugas Puisi Untuk Manusia, sebagai kolaborasi bersama penulis hebat @nellaneva dan diterbitkan oleh Langgam Pustaka...