Pembakar Bunga Matahari

111 13 6
                                    

Hari ini terjadi kebakaran pada setangkai bunga matahari
Aku membelinya pada waktu mataku masih suka tersenyum
Tiga titik api menandakan sebuah sabotase
Diriku sendiri telah menjadi benalu yang senang membakar apapun

Aku telah terbiasa memakai topeng yang pecah
Kotoran yang mereka lempar tidak lagi malu-malu mengenai kulit wajahku yang berlubang
Saat ini, aku hanya bisa malu pada ibu
Si anak telah menjadi perampok bejat bagi kaum ibunya

Aku masih ingat bau bunga matahari yang hangus itu
Baunya seperti dosa pertama
Menuduh dan menyalahkan apapun di sekitarnya
Lalu membakar bunga lain di dekatnya

Aku dan sayangnya juga kau, telah tumbuh menjadi benalu pembakar paling jahat yang mampu menghanguskan seisi kota ini
Kuharap kita terus membakar apapun sampai diri kita ikut terbakar juga, dan akhirnya bunga-bunga matahari itu boleh tumbuh tanpa terbakar lagi

Api telah jadi selimutku
Aku terus saja kedinginan dalam kebakaran ini
Mata hatiku makin membenci bunga matahari
Dosa makin memberi bentuk pada tubuh benaluku

Api telah jadi selimutkuAku terus saja kedinginan dalam kebakaran iniMata hatiku makin membenci bunga matahariDosa makin memberi bentuk pada tubuh benaluku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MENJERAT BELALANG PERUSAKWhere stories live. Discover now