Jingga kiri, Jingga kanan
Jingga-jingga yang tidak bersyukur
Jingga keji, Jingga renta
Jingga kehilangan akalJingga meminta bantuan
Jingga lupa
Jingga memakan diri
Jingga memusuhi kebenaranJingga ingin makan serabi
Jingga memakai pakaian lelaki
Jingga merusak taman
Jingga menumpahkan susu adikJingga bercerita pada orang asing
Jingga menelepon operator
Jingga ke bioskop sendirian
Jingga tidak mencium kekasihJingga menonton mimpi ayah
Jingga melukis di malam hari
Jingga tidak sudi menyanyi
Jingga tidur menghadap kipas anginJingga mengisi teka teki silang
Jingga berburu kereta sore
Jingga menampar seorang wanita
Jingga menulis cek untuk ibuJingga malas ke kantor
Jingga mabuk lagu lawas
Jingga menjahit celana dalam
Jingga memukuli anak-anak di pasarJingga ke toko buku
Jingga menggunting label kaos
Jingga membuka hadiah dari anak
Jingga menangisJingga mengusap mayat ibu
Jingga bermain dengan anjing liar
Jingga memasak telur dadar
Jingga menjilati jempolJingga bernyanyi pagi-pagi
Jingga-jingga bertengkar lagi
Jingga menyiram anjing kawin
Jingga menatap kolom lowongan kerjaJingga memutuskan tali layangan
Jingga memuja pemuda krisis
Jingga dipinta menjadi diri sendiri
Jingga ditiduri, lagiJingga bukan Jingga
Jingga anjing keluarga
Jingga mengeringkan matanya
Jingga jauh dari Jingga
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJERAT BELALANG PERUSAK
PoetrySebuah eksperimen setelah membaca karya dari salah satu pustakawan Kata Kerja. Sekitar 40an puisi di sini sudah terbit dengan judul Tugas Puisi Untuk Manusia, sebagai kolaborasi bersama penulis hebat @nellaneva dan diterbitkan oleh Langgam Pustaka...