Kau lalu lalang dengan kepala yang begitu besar sembari menceritakan seisi wiki ke telinga seorang kawan
Pemikiran kritikalmu sedang kritis, kau butuh didengarkan, kau butuh tempat sampah
Masuk toilet dan pura-pura memandangi tembok kosong, kencingmu lancar setelah kau berhasil menembus telinga dua kawan
Aroma popcorn membuka teater
Nomormu disebut dan kau kembali bersiap dengan wikiTiap tempat sampah didampingi satu kepala besar, kadang dua, kecuali yang asyik bercumbu di sudut paling atas, merekalah yang paling waras saat film dimulai
Telinga-telinga telah jadi tempat sampah, dan kepala-kepala jadi makin besar, otak-otak menganga, dan leher-leher tak lagi mau menghadap ke depan
Di pertengahan film, sutradara menangisi para tempat sampah yang sudah buang-buang uang untuk tidak menonton filmnya
Film berakhir dan semua tempat sampah telah jadi kepala-kepala besar yang siap mengencingi telinga kawan lain yang sedia mendengarkan
![](https://img.wattpad.com/cover/143406020-288-k905200.jpg)
YOU ARE READING
MENJERAT BELALANG PERUSAK
PoetrySebuah eksperimen setelah membaca karya dari salah satu pustakawan Kata Kerja. Sekitar 40an puisi di sini sudah terbit dengan judul Tugas Puisi Untuk Manusia, sebagai kolaborasi bersama penulis hebat @nellaneva dan diterbitkan oleh Langgam Pustaka...