Kota Penuh Bangkai

225 26 2
                                    

Aku bangun dan melarikan motor ayah ke jalan utama, menemukan jalan raya telah dipenuhi bangkai anjing dan kucing yang masih mengeluarkan air mata

Aku mengantar mereka semua ke tempat les bagus di tengah kota, agar mereka belajar matematika dan tahu berapa panjang usus mereka yang terburai dan masih belum dicuci

Aku menuju ke taman kota dan kusingkapkan kain panjang yang menutupi gundukan aneh di antara semak. Kutemukan seperangkat tubuh telanjang tanpa bahasa yang sudah lemas dihakimi oleh warga setempat

Kubuka satu toples penuh berisi kapas alkohol dan memakan semuanya sampai mulutku dingin. Tak lupa ikut juga bangkai anjing dan kucing yang baru pulang sekolah, meniru gerakanku di ruang tamu lalu masing-masing mulai sibuk memunguti kapas-kapas yang keluar dari usus mereka yang terburai

Mereka takut mengotori lantai rumahku. Aku hanya bisa berterima kasih. Salah satu bangkai anjing mulai bercerita soal masa lalunya. Bagaimana ia menemukan seorang bayi dan merawatnya hingga menjadi remaja yang suka memukuli kucing kompleks

Ia baru sadar, memanusiakan manusia jauh lebih sulit daripada membinatangkannya

MENJERAT BELALANG PERUSAKWhere stories live. Discover now