Endorfin dan Tinju Ayah

71 12 0
                                    

Minggu Pagi kau lembam di kursi menonton tarung lebam dan gegar otak di layar kaca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Minggu Pagi kau lembam di kursi menonton tarung lebam dan gegar otak di layar kaca

Menjadi berantakan jauh lebih baik daripada menghadapi kebenaran apapun

Satu tetes endorfin di otakmu muncul seiring jatuhnya petinju di sudut biru

Dalam tiap pukulan petinju andalanmu ada pelampiasanmu terhadap dunia yang kau benci

Yang telah kausabari selama ini dan telah merenggut setengah dirimu sejauh ini

Minggu pagi masih lama, tinju-tinju dalam dirimu masih beterbangan ke wajah dunia yang adalah musuh terbesarmu

Tapi kau selalu takut melawan musuh yang paling kau takuti

Dirimu sendiri

Diri yang terlalu sabar, kadang tertidur terlalu lama, dan setia pada apa yang matamu perlihatkan

Lebih suka diam, tidak memberitahukan rencana, dan menangis tengah malam pada kerinduan yang tidak jelas sasarannya

Ibu mencintaimu, tapi kau terus mencintai tinjumu, dan apapun yang ada di ujung tinju itu akan hancur berantakan seperti dirimu

MENJERAT BELALANG PERUSAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang