Mawar yang Mengeraskan Diri

136 21 6
                                    

Suatu pagi aku adalah mawar berduri
Mengagumkan dan menyakiti secara pantas
Ibu yang pertama, selanjutnya kau

Ibu selalu memamerkan mawar indahnya, meski duri melukai tangannya
Malam adalah saat yang tepat bagi ibu untuk merintih

Ibu akan membebat lukanya dan kembali memamerkan mawarnya ke tetangga pagi-pagi
Malam tiba, dan ibu makin hebat merintih

Lukamu tidak kalah hebat
Pagi kausembunyikan, malam kembali kau bebat
Di antara air mata, kau melihatku dan kagum kembali
Memamerkanku dan tersakiti lagi

Kelak aku mati, jadi mawar berduri yang mengeraskan diri
Tidak lagi indah namun makin hebat menyakiti

MENJERAT BELALANG PERUSAKWhere stories live. Discover now