Aku tidak menemukan ibuku
Pada kurungan rusukmu
Pada absurditasmu
Pada tawamu jam 3 pagiAku tidak menemukan ibuku
Pada kantuk matamu
Pada tahi lalatmu
Pada helai rambut cokelatmuAku tidak menemukan ibuku
Pada matahari yang kau munculkan
Pada padang ilalang yang kausulap menjadi gedung perkantoran
Pada segala tumpukan kertas yang kaucacah di akhir bulanAku tidak menemukan ibuku
Pada hijau yang kausuka
Pada gestur elokmu di keramaian
Pada ketidaksukaanmu terhadap kopiTunggu sebentar,
Aku menemukan dirimu
Pada persembunyian di dalam hatimu
Pada kebencianmu akan gelap
Pada dirimu yang terisap hubungan-hubungan sampai kau kering kerontang
Pada kelaparanmu di tengah malam
Pada rindumu di sesaknya Minggu pagi
Pada lelahmu membalas surat elektronik
Pada air matamu yang menenggelamkanku
Pada tegasmu memperbaiki aku
KAMU SEDANG MEMBACA
MENJERAT BELALANG PERUSAK
PoetrySebuah eksperimen setelah membaca karya dari salah satu pustakawan Kata Kerja. Sekitar 40an puisi di sini sudah terbit dengan judul Tugas Puisi Untuk Manusia, sebagai kolaborasi bersama penulis hebat @nellaneva dan diterbitkan oleh Langgam Pustaka...