Pasir-pasir Tertawa

194 26 2
                                    

Pasir-pasir tertawa, terhibur melihat dia yang membawa lari setengah dirimu. Laut pada lubang matamu mengamuk dan membunuh siapapun yang menatap ke dalamnya. Aku menemanimu menangisi dirinya, membawamu kemana-mana seperti bayi kecil tanpa ibu.

Kugenggam tanganmu sementara kau memikirkan wajahnya. Kubisikkan kisahku sementara kau mendengarkan lagu lama yang pernah dia nyanyikan. Kuberi kau setengah diriku, sementara kau merindukan setengah dirinya.

Kita tidak lagi lengkap. Pasir-pasir masih saja tertawa. Bahasa-bahasa kita berbenturan dan berubah menjadi sebuah peperangan.

MENJERAT BELALANG PERUSAKWhere stories live. Discover now