Ch. 10,5 - (18+) Fundus Uteri

2.1K 51 5
                                    

Warning!
18+ only!

Anak di bawah usia 18 tahun silahkan langsung skip ke chapter berikutnya. Melewatkan chapter ini tidak akan berpengaruh kepada cerita secara keseluruhan.
______________________________________

"Haaahhh... Akhirnya... Kasurrr..."

Fazar membantingkan tubuhnya di atas kasur, telentang dan membuka kedua lengannya lebar-lebar. Dia baru saja selesai berlatih untuk meningkatkan kemampuan summon magic miliknya. Sekalian, dia melatih kemampuannya mengendalikan monster summon-nya agar dapat bergerak sesuai yang diinginkannya.

Untuk melaksanakan latihan ini, Fazar yang didampingi Pasukan Pengawal Hero dari Kerajaan Krauzer harus melakukan perjalanan selama sebulan untuk menuju sarang monster yang akan dimanfaatkan sebagai tumbal bagi latihannya.

"Tuan Fazar, apa Tuan butuh bantuanku?" Terdengar suara seorang wanita yang familiar dari luar pintu kamat Fazar.

"Relvi... Sudah kubilang, panggil Fazar saja kalau tidak ada orang lain di sekitar kita. Sebenarnya aku juga tidak masalah kalau kamu panggil Fazar saja walaupun di depan orang banyak."

"Ba-baik... F-Fa-Fazar... Tapi, aku tetap tidak bisa hanya memanggil Fazar di depan orang banyak!"

Relvi, Maid yang ditugaskan oleh Raja Kerajaan Krauzer untuk menjadi Maid Pribadi bagi Fazar.

"Vi, aku mau tidur saja. Kamu juga istirahat saja, pasti capek habis perjalanan jauh."

"Kalau begitu, saya juga beristirahat. S-selamat tidur, F-Fazar..."

"Um. Selamat tidur, Relvi."

Fazar pun langsung terlelap sesaat setelah ia mendengar suara langkah Relvi menjauhi depan pintunya. Tubuhnya sangat kelelahan. Saat ini, sudah hampir dua tahun semenjak Fazar di-summon dan menjadi seorang Hero. Dia hanyalah pemuda berusia 18 tahun yang terjebak di dunia ini diluar keinginannya.

Tapi, semakin dia menjalani kehidupan di sini, dia malah sangat menikmatinya. Tentu saja. Fazar adalah seorang yang mencintai hal-hal yang berbau fantasi di dunianya sebelum ini. Dan sekarang, fantasi itu menjadi hal nyata dan terjadi di sekelilingnya, dan juga pada dirinya.

Sepanjang malam, Fazar benar-benar tertidur pulas. Tubuhnya seperti sepotong balok kayu yang terhampar di atas kasur. Sama sekali tak bergerak.

***

Pagi menyambut. Cahaya mentari yang masuk dari celah tepian jendela yang tak tertutup sempurna oleh gorden mulai menghangatkan kelopak mata Fazar. Fazar pun terbangun.

Tapi yang ganjil adalah, bukan cahaya mentarilah yang memaksa Fazar untuk terbangun. Tetapi suatu hal lainnya yang sedang terjadi tatkala Fazar masih berenang-renang di alam mimpi.

"Ungh..." Fazar melenguh karenanya.

Sesuatu sedang terjadi dan itu membuat Fazar terbangun. Lokasi kejadiannya, adalah di bawah sana. Di area dimana Fazar sendiri bisa memastikan bahwa lokasi itu adalah tempat yang tidak seharusnya kejadian itu terjadi.

Fazar merasakan gesekan-gesekan lembut di area terlarangnya. Gesekan lembut tersebut sesekali diselingi hisapan halus pada ujung batang kelelakiannya. Hal tersebut mengirimkan sensasi geli yang sedikit ngilu kepada otak Fazar yang masih berkabut.

Isekai Medic and Magic 3 : Academyजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें