Ch. 14 - Masalah Demihuman

517 61 11
                                    

Halo! Silahkan vote, komentar, dan share! Tapi tolong jangan plagiat.

FYI, mengetik cerita 1 chapter yang berisi 1.500 kata itu membutuhkan waktu berjam-jam. Tapi membacanya tidak sampai 10 menit. Ironis, ya? Anyway, selamat membaca!
______________________________________

*DEBUUUUMMM!*

Apa itu!? Trap? Apakah itu trap lainnya yang sudah dipasang oleh si Gadis Kucing? Pelatih Arka terkena ledakan itu mentah-mentah! Pada jarak point-blank!

Apakah Pelatih itu baik-baik saja? Karena, kalau manusia biasa yang terkena ledakan seperti itu, pasti sudah terluka parah, kalau tidak sekarat.

*Fyuussssssshhhhaaaaaaa!*

Setelah ledakan usai, saat itu pula asap dan debu ledakannya berputar seperti angin puyuh. Dan sesaat kemudian, angin puyuh tersebut terpecah, menyebar menjauhi pusat pusarannya, lalu udara di sekitar Pelatih menjadi bersih.

Tubuh Pelatih itu terlihat baik-baik saja. Tidak ada luka bakar atau luka apapun di tubuhnya. Hanya saja, Seragam Pelatih yang dikenakannya menjadi robek dan compang-camping, sebagian hangus terbakar.

Pelatih baru ini... Bukan Pelatih kelas teri. Tidak. Dia bukan orang sembarangan. Apakah semua Petualang Plat Diamond di benua ini memang sekuat ini? Karena, dari semua Petualang tingkat tertinggi di kerajaanku yang berada di Benua Zegga, tidak ada yang sekuat ini!

Dan satu hal lagi yang ganjil. Meski Jas Pelatih miliknya rusak parah akibat ledakan barusan, tapi pakaian hitam-hitam yang dikenakannya sama sekali tidak rusak.

Sebentar. Masih ada satu hal lagi.

Bukankah itu tadi... Wind magic? Ketika ia membersihkan semua asap dan debu akibat ledakan itu dengan angin? Tapi, bukankah Pelatih ini adalah seorang Swordsman? Karena dia membawa pedang tipis dan sedikit melengkung di pinggang kirinya. Swordsman, tapi bisa mengeluarkan wind magic? Apakah dia Magic Swordsman?

Lalu, aku melirik ke arah Gadis Kucing yang memasang trap ledakan itu. Dia... Tersenyum lebar dengan wajah bahagia setelah melihat sang Pelatih tidak terluka sama sekali walaupun skill terkuatnya telah mengenai Pelatih itu dengan telak? Hey... Kamu akan dihukum, loh!

"Aduh... Aku kena. Eeeng... Seragam Pelatihku jadi rusak. Okee... Hayo jujur... Siapa yang masang trap barusan dan semua trap sebelumnya?" Tanya Pelatih Arka dengan santainya.

"Sayaa! Saya, Pelatih! Saya yang memasang semua trap itu!" Gadis Kucing itu malah langsung mengaku dengan semangat.

"Oh, kamu... Sini sini... Maju ke depan."

"Baik, Pelatih!" Jawab si Gadis Kucing dengan sangat antusias, lalu dia melompat akrobatik ke depan kelas.

*Pok...*
*Kusruk kusruk kusruk...*

Pelatih Arka memegang dan mengusap-usap kepala si Gadis Kucing sambil tersenyum.

"Bagus, bagus... Hebat... Kamu berbakat. Ini, ambil jasku, terus kamu ganti entah gimana caranya, ya..." Ujar Pelatih Arka saat memberikan Jas Seragam Pelatihnya sambil tersenyum dan masih mengelus-elus kepala si gadis kucing, sesekali mengusap telinga kucingnya.

"Baiiik, Pelatih Arkaaa!" Gadis Kucing tersebut menerima jas yang sudah rusak parah milik Pelatih Arka.

"Sana, kembali ke tempatmu. Abis ini, aku pengen kalian semua keluarkan selembar kertas kosong dan sebuah alat tulis. Dan di kertas itu, kalian tuliskan nama lengkap kalian, job class kalian, senjata yang kalian pake, sama semua skill yang kalian punya. Terus, kasih keterangan sejelas mungkin buat setiap skill kalian. Oh, ya. Buat yang punya Blessing, tulis juga. Aku butuh semua informasi tentang kekuatan tempur kalian karena aku akan melatih kalian untuk jadi petarung terbaik di benua ini. Sekarang, aku mau cuci muka dulu. Setengah jam lagi aku balik kesini. Ok?"

Isekai Medic and Magic 3 : Academyحيث تعيش القصص. اكتشف الآن