Ch. 67 - Mengumpulkan Pasukan

212 32 30
                                    

Saya berhenti main Dragon Raja mobile. Setiap hari rasanya kurang tidur karena begadang. Sebenarnya, kalau saya berada di zona WIB tidak begitu masalah. Tapi saya tinggal di zona WITA. Pukul 10 di WIB sudah pukul 11 di WITA. Belum lagi susah tidurnya setelah event war di game. Dan besok paginya saya harus bangun pagi untuk berangkat ke klinik lagi. Bermain Dragon Raja membuat hidup saya menjadi tidak sehat.

Mungkin orang-orang bisa mengatakan, "ya sudah jangan main sampai larut malam". Tapi saya, kalau bermain game apapun, saya selalu all-out. Sebisa mungkin mengikuti semua event. Bahkan saya top-up juga untuk memenuhi hasrat pribadi.

Dragon Raja, menurut saya adalah MMORPG Mobile terbaik saat ini. Hanya saja, game itu bukan untuk saya.

Semoga saya bisa kembali fokus membuat cerita yang seru setelah pensi main Dragon Raja.

Selamat membaca!
_____________________________________

"Haaahhh!!!"

*Dang dang daaang!*

Waahh... Kekuatan apa ini!? Aku merasa tubuhku menjadi seringan udara, kemampuanku meningkat jadi seratus kali lebih tinggi! Dan Sarcova, greatsword kesayanganku ini rasanya menjadi begitu tajam hingga mampu membelah adamantium seperti hanya mengiris mentega! Aku juga hanya merasakan sedikit sakit ketika mendapat serangan dari mereka!

Aku merasakan euforia yang meledak-ledak setelah mencoba kekuatan baru ini. Pelatih Arka dapat meminjamkan kekuatan sebesar ini dengan mudahnya! Sehebat apa dia!? Apakah semua Petualang Plat Diamond sehebat dia? Tidak mungkin... Rogard yang seterkenal itu saja tidak ada apa-apanya dibanding Pelatih Arka!

Selain itu, tadi sebelum pergi, ia berubah wujud menjadi sosok demon tingkat atas. Dan di saat itu pula, aku merasakan lonjakan peningkatan kekuatan yang tak terlukiskan pada diriku. Energi magic tidak terbendung di dalam tubuhnya dan mengeluarkan aura yang menyesakkan nafas. Apakah dia titisan dari seorang Demon Lord? Ataukah dia salah satunya? Karena kekuatan itu, dan juga kekuatan yang diberikannya kepadaku ini, bukan hanya bercandaan. Ini kekuatan yang serius. Bukan main-main!

Bahkan saat ini, tubuhku bahkan serasa seperti bisa bergerak sebelum otakku memberikan perintah! Waktu reaksiku hampir mendekati nol!

"Awas, Revon!" Aku mendengar peringatan dari seorang gadis. Setelah aku menoleh, aku melihat bahwa yang berteriak itu adalah Anvily.

"Huup!" Tanpa ragu lagi, aku melompat dan berguling ke samping.

*Darr!*

Sebuah pedang menebas vertikal ke lokasi aku berdiri tadi. Menghancurkan tanah tempatku berdiri.

"Makasih, Anvi!" Aku berteriak kepada Anvily, dan langsung melancarkan serangan balik ke arah Holy Shuja yang menyerangku barusan. "Hurryaaaa!"

*Daangg!!!*

Dia menangkis seranganku dengan shield buckler di lengannya tanpa bergeming. Kuat sekali musuh kami. Bahkan setelah aku mendapatkan buff yang gila dari Pelatih Arka, mereka masih bisa mengimbangiku. Tunggu, mengimbangi? Apakah... Aku meremehkan mereka?

***

Sementara, di lokasi persembunyian para perampok...

"WAGOS, KUMPULIN SEMUA ORANGMU."

Arka memerintahkan Wagos untuk segera memanggil bawahannya agar berkumpul. Ia berencana untuk menggunakan semua perampok yang berada di bawah kepemimpinan Wagos sebagai tambahan personil. Tentu saja untuk melawan Tentara Langit.

"Baik, Tuan Arka." Wagos menundukkan kepalanya sesaat kepada Arka dengan hormat. Kemudian ia segera berlari ke ruangan yang terletak lebih masuk ke dalam dari sarang mereka itu. "Woi bangsat-bangsat! Sini kalian semua! Cepat kumpul!"

Isekai Medic and Magic 3 : AcademyWhere stories live. Discover now