Ch.62 - Semifinal

246 34 31
                                    

Mipan... Zuzuzu... Nyam nyam nyam...

Di otakku terngiang-ngiang lagu itu! Aaaaaa!

Selamat membaca!
____________________________________

Setelah pertandingan Tim Halea sebelumnya yang dikejutkan oleh pertunjukan menakjubkan dari Anvily, semua pertandingan lain menuju semifinal menjadi terkesan biasa saja. Karena, tidak ada hal mengejutkan lain yang terjadi. Semuanya masih dalam batas ekspektasi penonton.

Dan akhirnya, telah didapatkan empat tim yang akan melaju ke babak semifinal. Tim Quinta, Tim Halea, Tim Liviara, dan Tim Revon.

Aristo, Kepala Knight Academy Arvena, kembali menaiki mimbar dan mulai berpidato lagi.

"Selamat siang, bapak-bapak dan ibu-ibu yang saya hormati. Dengan selesainya pertandingan barusan, maka kita akan memasuki babak semifinal dan grandfinal dari turnamen ini setelah jeda istirahat 1 jam berikutnya. Saya, sebagai Kepala Knight Academy Arvena, sangat berterima kasih karena acara ini dapat terselenggara atas dukungan dari bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian. Dan perlu saya sampaikan bahwasanya empat tim yang akan melaju ke babak final ini adalah tim-tim yang akan mewakili Knight Academy Arvena di ajang turnamen yang lebih besar, yaitu Turnamen Antar Akademi Erith. Dimana mereka akan berkompetisi dengan peserta-peserta yang merupakan perwakilan dari akademi lainnya di Benua Erith. Untuk itu, mari kita berikan tepuk tangan yang meriah bagi keempat tim ini!"

***Prok prok prok prok...***

Tepuk tangan dan siul-siulan yang disertai teriakan pujian menggema di tenda-tenda yang ada di sekitar arena turnamen.

"Supaya tidak memperpanjang basa-basi ini... Langsung kita mulai saja, Semifinal Turnamen KAA!"

*GOOONNNGGGG!!!*

***

Hmm... Kekuatan kami jauh di atas rata-rata kekuatan siswa di sini. Kalau bahkan, situasi yang sangat tidak menguntungkan seperti yang dialami Tim Halea tadi, bisa dibalikkan dalam sekejap. Oleh Anvily, seorang Healer!

Sepertinya aku bisa berkembang di sini. Di Kerajaan Krauzer, semua orang menundukkan kepala kepadaku. Aku diagungkan. Semua musuh takut dengan summon magic yang kumiliki. Bahkan aku tidak menemukan monster yang dapat dijadikan target latihan semenjak aku berhasil mendapatkan Blood Contract dengan Leyra, seekor Common Water Dragon.

Kejadiannya sekitar setengah tahun yang lalu. Selama sebulan, aku berusaha keras untuk mendapatkan kontrak dengan Leyra. Setelah mendapatkan informasi bahwa terdapat sarang dari gerombolan Water Dragon di sebuah pulau tak bernama yang berada di Samudera Songer. Samudera Songer sendiri terletak di arah Timur Laut dari Kerajaan Krauzer dan Kerajaan Elysium.

Saat itu, aku dan Tim Pengawal Hero dari Kerajaan Krauzer segera mempersiapkan diri untuk misi penaklukan. Kami terlalu naif, berpikir bahwa kekuatanku akan dapat menaklukkan Segerombolan Water Dragon dengan mudah. Kenaifan itu berujung kepada pembantaian massal. Seluruh anggota Tim Pengawal Hero habis dibunuh dan dijadikan santapan oleh para Minor Water Dragon.

Bagaimana tidak? Jumlah mereka ternyata sangat banyak! Ditambah lagi, kami berada di habitat mereka. Di tengah samudera! Water Dragon memiliki kemampuan untuk bernafas di udara maupun di dalam air. Dari situlah bencana bermula.

Kami kesulitan untuk menyerang mereka ketika sedang berada di dalam air. Tapi mereka dapat membombardir kapal kami dari atas dan bawah. Dalam waktu singkat, kapal perang kami hancur. Semua awak kapal berusaha melarikan diri dengan berenang menuju pulau terdekat.

Isekai Medic and Magic 3 : AcademyWhere stories live. Discover now