Hari Pertama Sekolah

1.3K 93 0
                                    


Algar menatap sekolahnya dengan datar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Algar menatap sekolahnya dengan datar. Dia sama sekali tidak berminat untuk mengikuti upacara MPLS. Algar memilih membelokkan perjalanannya menuju ke arah angkringan depan SMA nya yang kebetulan itu adalah tempat nongkrong anak-anak STM sebelah yang memang masih satu yayasan sama SMA Naz-One.

Algar menyoroti setiap orang yang duduk di sana. Matanya kemudian tertuju pada salah satu orang berpenampilan sederhana yang sedang jongkok sambil merokok. Algar terkekeh kecil saat melihat wajah pria itu yang melas, seperti sedang menahan berak dan mencoba rileks dengan merokok.

"Oi Ram," sapa Algar melambaikan tangannya.

Rama yang merasa namanya dipanggil segera mengalihkan matanya ke siswa berbaju putih biru tersebut. Teman-temannya pun tampak heran dengan kehadiran bocah SMP yang seenaknya memanggil Rama tanpa ada hormat-hormatnya sedikit.

"Ngapain lo kesini?" tanya Rama dengan heran karena ini sudah jam tujuh lebih seharusnya temannya itu sudah menginjakkan kakinya ke sekolah, tapi ternyata ia malah bersantai sambil menikmati es teh di angkringan sendirian.

"Ndugem. Ya sekolah lah," balas Algar.

"Itu sekolah lo pada mau upacara elo gak ikut?" tanya Rama.

"Males, gak penting juga. Mending langsung masuk aja." Rama mengangguk mengerti. Memang betul sih, upacara itu memang membosankan.

Merasa suasana cukup gak enak dilihat karena sedari tadi teman-temannya yang ada disana terus menyoroti penampilan Algar dari atas sampai bawah dan sesekali ada yang berbisik-bisik bahwa laki-laki itu sangat tidak sopan karena memanggil Rama, yang lebih tua dari dirinya tidak menggunakan embel-embel 'abang'.

Rama berdiri, ia mengenalkan Algar kepada puluhan teman-temannya yaitu para anak STM yang ada disana.

"Ini namanya Algar, satu tongkrongan sama gua," ucap Rama yang langsung dianggukki beberapa orang.

"Kayaknya boleh juga nih buat jadi penggeraknya SMA," ucap salah satu orang yang membuat semuanya menatap ke arahnya.

"Maksudnya SMA lo ajakin tawuran gitu?" Orang kurus yang bernama asli Okka Setyawibowo itu langsung mengangguk dengan tampang senang plus jail.

"Stres lo Ka! Mana mungkin SMA Nazone ikut tawuran? Di gebrak lari semua, bukannya dapat pujian. Malah ngiranya sekolah kita. Lo mau emang jadi bahan lawakan musuh?" balas Dani yang membuat semua teman-temannya tertawa. Mereka pun mengundang perhatian pengendara yang lewat di jalanan itu.

"Makanya kita latih. Biar nama sekolah kita itu menjadi nama paling strong di Semarang."

Algar masih diam dengan posisi yang sama. Menyeruput es nya pelan-pelan sambil menyimak setiap omongan yang dibicarakan para senior STM itu.

"Tampangnya skincare-ran semua lo ajakin tawuran, muka lecet dikit paling nangis dah," ucap Dani lagi yang kedua kalinya membuat teman-temannya tertawa.

Atas Nama Solidaritas ( TAHAP REVISI )Where stories live. Discover now