Bukan Provokator

804 61 2
                                    

Setelah kejadian tadi Okka mengajak anak-anak RJT untuk bergabung terlebih dahulu dengan STM Nazone yang masih ingin nongkrong di depan TPU

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah kejadian tadi Okka mengajak anak-anak RJT untuk bergabung terlebih dahulu dengan STM Nazone yang masih ingin nongkrong di depan TPU. Rizky datang dengan membawa tiga pack rokok Surya.

"Yaelah pake repot-repot segala," ucap Piyan sambil menjumput satu batang rokok tersebut.

"Repot-repot juga lo ambil Yan," balas Adel yang membuat Piyan terkekeh.

"Gak papa, jarang - jarang kan ada tamu spesial," balas Rizky tersenyum ramah.

"Spesial apaan dah? Gembel-gembel kek gini dibilang spesial? Mata lo kudu di periksa dulu deh keknya," sahut Algar.

"Lo belom pernah ngerasain di sabet gasper ama gue ya Gar?" Bule memutarkan gaspernya dengan pendek.

Algar tertawa karena berhasil membuat Bule tertarik dengan perkataannya tadi.

"Gue juga bawa gasper nih, mau ribut?" tanya Algar sambil menunjuk gasper nya yang sudah terkait kembali ke celananya.

"Yaudah ayolah ribut! jangan banyak bacot lo jadi orang," jawab Bule sambil menyabetkan gaspernya ke badan Algar.

"Nyali patungan aja bangga," remeh Algar langsung meloncat lari untuk menghindari balasan dari Bule.

"Babi lo Gar! " umpat Bule yang melihat temannya itu sudah melarikan diri.

Saat Algar ingin kembali menuju gapura untuk keluar, Ia tak sengaja berpas-pasan dengan salah satu anak kelas 10 dari STM Nazone.

Tunggu, Algar ingat dia siapa? Dia adalah anak yang dulu sempat songong dengan Algar sewaktu Algar dan Indra datang ke TPU, tongkrongan STM Nazone.

Namun kali ini berbeda dengan sebelumnya. Anak itu tersenyum ramah ke arahnya. Berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang terlihat sangat songong. Dia menyapanya yang hanya ia balas dengan anggukan kepala. 

"Habis dari mana?" tanya Algar.

"Habis nganterin temen ke klinik Gar," balasnya.

"Klinik? Ada yang kena banyak kah?" tanya Algar.

"Dava kena tadi di bagian lengannya, cukup dalem sih, makanya cepet-cepet dibawa ke klinik," balasnya.

Mendengar itu membuat pikirannya menjadi ingat ke anak kelas 10 yang sempat tersenggol olehnya. Karena hilang konsentrasi membuat musuh semakin mudah untuk menjatuhkannya.

"Aes, itu pasti orang yang tadi kesenggol," gumam Algar.

"Thanks infonya," ucap Algar sebelum pergi.

Ia berjalan keluar gapura. Dia ingin melihat kekacauan yang terjadi di sekolahannya tadi karena tadi STM musuh sempat menyerang SMA nya juga.

Dia sedikit tertegun saat melihat keramaian yang ada di sekitar SMA. Warga kampung yang tinggal di sekitar sana ikut keluar menggibahi aksi kurang ajar yang dilakukan oleh anak STM itu.

Atas Nama Solidaritas ( TAHAP REVISI )Where stories live. Discover now