Aliansi (1)

493 47 8
                                    

Cukup memalukan jika harus mengingat kejadian tadi pagi saat menyerang  Whamstay, bukannya mendapatkan kemenangan justru mereka harus berurusan dengan polisi lagi

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Cukup memalukan jika harus mengingat kejadian tadi pagi saat menyerang Whamstay, bukannya mendapatkan kemenangan justru mereka harus berurusan dengan polisi lagi.

"Nanti kita ngebalikin kan Le?"

"Gak."

"Kok enggak? Harga diri kita udah diinjak-injak loh Le?"

"Harga diri? Lo pikir kita hidup cuman cari harga diri? Lihat di sekeliling lo temen lo udah pada kena semua. Mereka bukan Kampung yang biasa-biasa aja. Bahkan jauh lebih kuat dibandingkan Aliansi Pamas. Kalo kita kesana sendirian, kita gak cuman dikalahin, tapi juga bakal makan korban."

"Nanti aja! Gua kabarin kalo mau ngebalikin."

"Lo sendiri mau kemana?"

"Ada urusan."

"Kalo ada rencana mau nyerang, kabarin ya! Gue mau buka bersama sama ayang bebeb gue dulu," ucap Gege.

"Yaudah sana! Gak ada yang ngajak lo. Silahkan bersenang-senang dengan ayang bebeb lo tersayang itu," balas Bule dengan sinis.

"Jangan gitu lah Le, kayak lo gak pernah muda aja deh."

Bule tak mempermasalahkan jika anak RJT lebih mementingkan pacar daripada teman. Dia yakin anak di bawah umur macam mereka gampang sekali jatuh cinta berbeda dengan dirinya yang sudah dewasa. Dirinya ingin menikmati masa-masa mudanya untuk menongkrong lebih lama lagi. Masalah jodoh kan sudah ada yang ngatur. Kalo cocok ya langsung kawinin aje.

Bule menghargai mereka, karena saat di bawah umur pun dia juga sempat kasmaran dengan seorang cewek tapi ambles nasibnya, cewek itu cemburu dengan teman-temannya. Kalo orang jaman sekarang, nyebut nya adalah feeling lonely. Yang selalu ditinggal nongkrong, tidak dikabari dan lebih mementingkan teman-temannya daripada dia. Arhasil cewek itu milih cowok lain yang bisa lebih memperhatikannya.

Dan sekian lama jomblo entah mengapa jadi keterusan menjomblo hingga akhirnya dia sudah mulai bodo amat sama yang namanya cinta.

Dia merasakan perubahan saat teman-temannya mulai mengenal cinta. Mereka lebih mengutamakan pacarnya daripada teman-temannya. Tapi Bule tidak begitu mempermasalahkan hal itu lebih serius. Dia ingin melihat saja siapa teman yang sebenarnya. Mereka akan bisa memilih pacar atau teman? Dan bisa mengatur waktu, kapan mereka nongkrong dan kapan waktu untuk berpacaran.

Skip!

"Kagak ada minum ya? Aus banget gue mana di rumah gak ada air lagi," tanya Algar yang mulai merasa tenggorokannya kering sekali.

"Puasa anjing."

"Oh iya lupa, ah apes banget gue hari ini," keluhnya.

"Hahaha."

"Itu ada kran, lo minum aja! Gak bakal mati kok. Kalo mati ya Alhamdulilah," sahut Piyan sambil menunjuk kran yang ada samping rumah Lia.

"Sialan."

Atas Nama Solidaritas ( TAHAP REVISI )Onde histórias criam vida. Descubra agora