32. Pelukan

1.1K 77 0
                                    


Maafkanlah diriku...

Atas semua kesalahan yang ku perbuat selama ini

Kepada dirimu...

Aku berjanji akan melepasmu

Dengan senyuman yang akan kau ingat dan kau kenang sampai nanti

Selamanya...

Saat ini warung Bu Tuti dipenuhi oleh anak-anak berseragam SMA yang tengah nongkrong sambil bernyanyi-nyanyi dan bermain gitar. Kalevi duduk di dalam warung. Lelaki itu tengah menyesap sebatang rokok. Saat ini pikirannya tertuju pada Sang gadis. Kenapa Meysha pulang lebih dulu tanpa mengabarinya? Dianggap apa Kalevi ini oleh Meysha? Benar-benar menyebalkan!

Tiba-tiba ponsel yang Ia letakkan di atas meja berdering. Di layar tersebut tertera nama 'Calon Kakak Ipar'. Tanpa menunggu lama Kalevi pun mengangkat panggilan itu. "Halo, ada apa Kak Amira?"

"Halo Kalevi. Kalian udah pulang sekolah?" tanya Amira dari seberang sana.

"Kalo Kalevi udah dari tadi Kak. Tapi gak bareng Meysha. Kayaknya dia pulang duluan tadi. Emangnya Meysha belum ke cafe?" tanya Kalevi.

"Meysha belum ke sini. Telponnya juga gak diangkat. Kakak jadi khawatir sama dia,"

Kalevi menegakkan tubuhnya, mulai fokus mendengarkan Kakak dari gadisnya. Jika Meysha belum ke cafe itu tandanya gadis itu belum pulang. Lalu kemana Meysha sekarang?

"Hallo Kalevi?"

"Ehh, iya Kak. Kak Amira gak perlu khawatir. Kalevi akan cari Meysha sekarang juga. Soal nyanyi di cafe, nanti Kalevi suruh anak-anak Band sekolah Kalevi buat gantiin Meysha sementara waktu," tutur Kalevi.

"Tolong cari Meysha ya Kalevi. Dan makasih karena kamu selalu baik sama Meysha dan Kakak," ucap Amira tulus.

Kalevi tersenyum. "Gak usah terima kasih sama Kalevi, Kak. Karena kalian udah aku anggep keluarga sendiri," balas Kalevi. "Kalo gitu Kalevi tutup ya Kak. Assalamualaikum," ucap Kalevi.

"Waalaikum salam."

Kalevi mematikan sambungan telpon tersebut. Ia kemudian mengirimi pesan untuk anggotanya yang merupakan anak Band yang tengah berlatih untuk menggantikan Meysha. Kalevi segera bangkit untuk mencari kekasihnya.

"Ehh! Mau kemana Lo?" tanya Reza ketika Kalevi sampai di depan warung Bu Tuti.

Kalevi menoleh pada Reza dan juga anggotanya. Matanya tak sengaja melihat Yoga yang tengah menyetem gitar bersama dengan Bara. "Yoga hari ini Lo ada kelas tambahan?" tanya Kalevi tak mempedulikan pertanyaan dari Reza.

Merasa terpanggil, Yoga mendongak. Lalu menjawab, "kagak tuh, Lev."

"Lo tahu Meysha dimana sekarang?"

Yoga nampak mengingat. "Tadi sih waktu pelajarannya Bu Jaenab dia izin ke kamar mandi. Tapi kagak balik-balik sampe pulang. Si Metha sama Sisi tadi juga nyariin dia setelah pulang dari lomba Cheears. Gue kira dia bolos sama Lo tadi," tutur Yoga.

Tanpa menunggu lama, Kalevi berlari memasuki sekolah kembali. Lelaki itu berlari menuju Rooftop sekolah. Tempat yang paling sering dikunjungi Meysha ketika membolos. Mungkin Meysha tertidur di sana. Tetapi hasilnya nihil, tak ada seorangpun di tempat itu. Kalevi turun dengan terburu-buru. Berlari ke toilet wanita. Namun, tak membuahkan hasil. Kalevi mengacak rambutnya frustasi. Kemana gadisnya saat ini? Sekolah sudah selesai tiga jam yang lalu. Tak ingin menyerah, Kalevi kembali melangkah Untuk mencari Meysha.

KaleviWhere stories live. Discover now