That's Us VI

4.8K 509 118
                                    


Hubungan pernikahan adalah sebuah tantangan baru bagi kehidupan seseorang. Ketika berkencan mungkin mereka bisa saja mengucapkan kata putus dengan mudah, namun ketika menikah mengucapkan perpisahan merupakan sesuatu yang bisa dibilang sebagai hal besar. Ketika berpisahpun belum tentu pasangan itu bisa segera melupakan masa lalu dan menjalani hidup seakan tak ada yang terjadi sebelumnya. Banyak dari mereka yang memutuskan untuk kembali bersama beberapa waktu setelah perpisahan, dan hal itu juga berlaku bagi Changbin dan Felix yang kini kembali bersatu sebagai pasangan yang saling mencinta. Ah, tapi beruntungnya mereka belum sampai ke tahap berpisah secara resmi.

Felix duduk di sofa ruang tengah sembari menatap lurus ke arah seseorang yang duduk di hadapannya. Wajahnya terlihat datar dan membuat orang yang ditatapnya itu menjadi tak bisa berkata-kata. Felix itu lemah lembut tapi jika sedang marah begini terasa sangat menyeramkan.

"Kak Chan bilang tidak tau dia dimana," ucap Felix dengan nada mengadili membuat Chan merasa serba salah.

Ok. Jadi begini, Chan baru menemukan keberadaan Changbin beberapa waktu lalu dan hari ini merupakan hari pertamanya kembali bertemu Changbin setelah sekian lama. Lalu sekarang ia sudah diadili oleh Felix yang mengira bahwa dirinya menyembunyikan keberadaan Changbin darinya.

"Aku baru bertemu dengannya hari ini," ucap Chan mencoba menjelaskan yang kemudian hanya ditanggapi dengusan oleh Felix.

"Tapi kak Chan tau kalau aku ingin bertemu dengannya," ucap Felix dengan pelan sembari menunduk.

Chan bingung harus bagaimana. Sebelumnya Felix terlihat menyeramkan ketika marah dan sekarang tiba-tiba menunduk sedih yang justru terlihat menggemaskan. Astaga, sekarang dia tau kenapa dulu Changbin sangat posesif pada pemuda manis itu.

"Maaf, jangan menyalahkan Chan soal ini. Aku yang memintanya untuk tidak memberitaumu," ucap Changbin sembari menggenggam tangan Felix.

Changbin merasa ingin kembali menangis sekarang. Ia tidak pernah membayangkan jika dirinya bisa kembali menyentuh tangan lembut itu. Perbuatannya dulu benar-benar keterlaluan namun Felix masih mau menerimanya meski keadannya kini sudah tak lagi sama. Apa lagi? Bukankah sekarang dirinya sudah menjadi orang yang paling beruntung karena bisa mendapatkan pasangan sebaik Felix?

"Kakak tidak akan pergi lagi kan?" Tanya Felix sembari menatap Changbin dengan matanya yang berkaca-kaca.

Changbin menggeleng kemudian lelaki itu menarik pelan tangan Felix agar ia bisa memeluk tubuh suami manisnya.

"Aku berjanji tidak akan pernah menyakitimu lagi, terima kasih karena sudah memberiku kesempatan untuk memperbaiki segalanya," bisik Changbin dengan pelan sebelum kemudian mengecup sayang pucuk kepala Felix. Pasangan yang manis.







"Yongbin jangan berlarian seperti itu!"

Pagi hari di apartemen Felix terdengar suara berisik dari Yongbin yang berlari sambil tertawa dengan bahagia dan juga Jisung yang sedari tadi berteriak heboh karena Yongbin membawa lari celana dalamnya yang baru akan dijemur.

"Hahaha uncle Ji tidak bisa mengejar Yongbin!"

Jisung gemas setengah mati karena Yongbin sangat gesit dan mudah sekali bersembunyi di tempat-tempat sempit yang tidak bisa ia jangkau. Ia tidak masalah sebenarnya jika memang celana dalamnya dibawa lari, yang jadi masalah adalah Yongbin sangat suka bereksperimen dengan mewarnai celana dalamnya menggunakan crayon. Kalau sudah begitu lalu Jisung harus bagaimana?

"Yongbin sudah berjanji untuk tidak nakal kan? Lihat nanti papamu tidak akan membelikan katsu jika Yongbin masih membawa lari celana dalam uncle."

Yongbin seketika menghentikan langkahnya kemudian dengan pipi yang menggembung lucu anak itu mendekat pada Jisung dan melemparkan celana dalam yang dibawanya sampai mengenai wajah sang empunya celana. Jisung emosi tapi ia sadar bahwa memarahi anak kecil sama saja buang-buang tenaga jadi Jisung hanya mengelus dada dan mendudukkan diri di lantai karena lelah sedari tadi mengejar Yongbin.

Three Words 4 [ChangLix] Onde histórias criam vida. Descubra agora